Nusantaratv.com-Terobosan luar biasa dilakukan Polda Banten melalui program inovatif bertajuk Polisi Peduli Pengangguran (Poliran). Program ini menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk dari Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.
Dalam kunjungannya ke Balai Poliran beberapa waktu lalu, Menteri Abdul Kadir Karding mengaku terkesan dengan keseriusan Polri, khususnya Polda Banten, dalam memberdayakan masyarakat.
Program ini dinilai tidak hanya bersifat preventif dalam menjaga keamanan sosial, tetapi juga solutif dalam menangani masalah pengangguran yang selama ini menjadi persoalan serius di berbagai daerah.
"Saya selaku Menteri P2MI mengapresiasi langkah yang dilakukan Polda Banten yang telah menginisiasi pembentukan Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran)," ujar Karding.
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding meninjau langsung kegiatan Balai Poliran Polda Banten/Foto: Istimewa
Program Poliran diketahui memberikan pelatihan kepada masyarakat, khususnya di sektor industri, ketahanan pangan, dan lingkungan hidup. Tujuan utamanya adalah meningkatkan keterampilan kerja masyarakat agar siap menghadapi tantangan pasar tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
Menteri Karding menambahkan, inisiatif ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu pembangunan sumber daya manusia yang unggul, produktif, dan kompetitif di tingkat global.
"Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pengurangan angka pengangguran dan menciptakan SDM yang berkualitas serta berdaya saing," jelasnya.
Menariknya, dalam dialog bersama peserta pelatihan Poliran, Karding mengungkapkan bahwa banyak warga menyampaikan keinginan untuk bekerja di luar negeri usai mengikuti pelatihan.
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding meninjau langsung kegiatan Balai Poliran Polda Banten/Foto: Istimewa
"Semoga kami di Kementerian P2MI bisa menjembatani keinginan para alumni Poliran yang ingin bekerja di luar negeri, tentu dengan jalur yang legal, aman, dan bermartabat," tegasnya.
Program Poliran ini disebut sebagai sinergi nyata antara institusi Polri dan instansi pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan humanis dan kolaboratif, Polda Banten tak hanya menjaga keamanan, tapi juga turut berperan dalam menekan pengangguran yang kerap memicu kerawanan sosial.
Diharapkan, keberhasilan Poliran di Banten dapat direplikasi oleh Polda lain di seluruh Indonesia. Ketika polisi tak hanya menjaga hukum, tapi juga mengangkat harkat hidup masyarakat di situlah wajah humanis Polri benar-benar terlihat.