Hashim Djojohadikusumo Bantu Evakuasi Jemaat Gereja Tiberias dari Konflik Iran-Israel

Nusantaratv.com - 18 Juni 2025

Pendeta Gereja Tiberias Aristo Pariadji
Pendeta Gereja Tiberias Aristo Pariadji

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Redaksi Nusantara TV mendapat informasi pada Selasa (17/6/2025) pagi sebanyak 42 jemaat Kristen Gereja Tiberias Indonesia terjebak di Hotel Grand Court Yerusalem dan tidak bisa kembali akibat bandara Israel ditutup. Informasi itu sampai pada adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. 

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi tersebut langsung menanggapi dengan cepat agar para jemaat dipindahkan ke Yordania. Adapun hasil kerja sama KBRI Yordania dan Kedubes Indonesia di Yordania langsung merespon dan mengamankan para WNI lalu menerbangkannya ke tanah air.

Hal itu diungkapkan Pendeta Gereja Tiberias Aristo Pariadji saat ditemui di sela-sela acara penutupan Kongres Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) 2025 di Ballroom Nusantara NT Tower, Rabu (18/6/2025). 

Pendeta Aristo Pariadji menceritakan saat terjadi serangan Israel ke Iran para jemaat Gereja Tiberias yang baru saja selesai melakukan ziarah agama berada di Yerusalem. Mereka bersiap untuk pulang ke Indonesia. Tapi sayang sekali mereka tidak bisa pulang karena airport ditutup dan keadaan sangat mencekam di sana. 

"Dan tadinya mereka yang berziarah agama sehingga harus meluangkan waktu di bunker. Kasihan banget. Jadi satu hari itu bisa tiga sampai empat kali ke bunker. Jadi kalau di bunker itu kan tidak ada AC dan enggak bisa ke toilet. Dan suasana sangat mencekam dan sangat berbahaya karena perang ini terus berekalasi," kata Pendeta Aristo Pariadji kepada Nusantara TV.

Khawatir dengan keselamatan para jemaat, Pendeta Aristo Pariadji bersama pengurus Gereja Tiberias berinisiatif untuk evakuasi lari ke Yordania. Dan saat itu berbahaya untuk melakukan perjalanan. 

"Tapi puji Tuhan saya menelepon adik dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, Pak Hashim Djojohadikusumo. Dan kita bersyukur bahwa Pak Presiden dan Pak Hasyim ini sangat mencintai semua tumpah darah Indonesia, melindungi. Dan beliau yang berinisiatif dan beliau bereaksi sangat cepat, menolong sangat cepat menelepon Duta Besar dan Kementerian Luar Negeri dan memberikan kepada saya nomor handphone pribadi dari duta besar di Yordania," tuturnya. 

Pendeta Aristo Pariadji langsung menghubungi Duta Besar di Yordania dan menginformasikan ada jemaat Gereja Tiberias di Yerusalem.  

"Puji Tuhan KBRI langsung mengeluarkan visa on arrival. Langsung cepat dan sangat melindungi 42 dari WNI ini, para jemaat dari Gereja Tiberias itu diberikan kemudahan dan diberikan perlindungan. Dan puji Tuhan prosesnya lancar dan kami diterima oleh KBRI," ungkapnya.

"Jadi ini tidak lepas dari kasih sayang dari Presiden dan adik Presiden Pak Hashim Djojohadikusumo yang menolong kami. Dan kami sangat bersyukur dan 40 jiwa ini sangat bersyukur kepada Pak Presiden dan kepada adik dari Bapak Presiden Pak Hashim Djojohadikusumo," pungkasnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close