Satu Keluarga di Tangerang Tewas Akibat Kebakaran

Tangerang, Nusantaratv.com-Satu keluarga berjumlah empat orang di Tangerang menjadi korban akibat kebakaran yang melanda rumah mereka. 

Korban yang tewas di dalam rumah bernama Johan (35), Elvina (31), Jason (5), dan perempuan yang belum diketahui namanya berusia sekitar 60 tahun. Johan dan Elvina merupakan pasangan suami istri. Jason adalah anak keduanya, sedangkan perempuan yang belum diketahui identitasnya merupakan ibu Elvina atau mertua Johan.

Menurut tetangga sekitar sempat terdengar bunyi ledakan sebelum munculnya kobaran api yang menghanguskan rumah para korban yang terletak di salah satu perumahan di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. 

Diduga kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/11/2021) sekitar pukul 04.30 WIB. Para tetangga mengaku sempat mendengar teriakan dari dalam rumah korban, namun sulit untuk memberikan pertolongan karena kobaran api membesar dengan cepat. 

"Pas awal-awal terdengar teriakan minta tolong. Teriakannya hanya hitungan detik saja kedengarannya. Teriakannya juga tidak berlangsung lama," tutur Juan salah seorang tetangga korban. 

Juan mengungkapkan warga sekitar mengetahui kebakaran saat api sudah membesar. 

"Ada sempat tadi ledakan, tapi di dalam rumah. Untungnya mobil dan motor belum ada yang meledak. Mungkin kayak tabung gas kulkas dan berhubungan dengan listrik meledak di dalam," ungkapnya mengutip detikcom.

Baca juga: Kebakaran Pulau Rinca TNK, Belum Ada Komodo Jadi Korban

Juan mengatakan warga juga tidak ada yang mengetahui penyebab kebakaran lantaran api sudah membesar.

"Justru kita warga pada bangun karena ada suara ledakan-ledakan itu pertamanya. Memang paling dekat tahunya apinya udah besar. Ada yang sempat mendengar minta tolong tapi di awal-awal banget orang di dalam perempuan atau prianya saya kurang tahu," beber Juan.

Melihat api semakin membesar, sambung Juan, warga kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sedikitnya ada 20 orang warga sekitar yang membantu memadamkan api, serta berupaya memindahkan mobil korban agar tidak terbakar.

"Jadi warga ancurin mobilnya agar rem tangannya mau kita turunin biar mobilnya jalan sendiri untuk menghindari meledak. Tapi rem tangannya kayak macet gitu jadi nggak bisa. Karena kalau sampai meledak kan makin gede lagi. Tapi untungnya mobilnya belum meledak, jadi masih amanlah," tukasnya.

Setelah 2 jam, api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 6.30 WIB. 

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan api diperkirakan berasal dari arus pendek.