Viral! Minibus Diamuk Massa Usai Tabrak Puluhan Warga di Bandung

Nusantaratv.com - Amarah ratusan warga di Margaasih, Kabupaten Bandung Jawa Barat tak terkendali, usai sebuah minibus menabrak puluhan kendaraan di kawasan margaasih dan pelaku berupaya kabur, pada Jumat, (04/03/22).

Ratusan warga ini melempari mobil pelaku dengan batu serta berupaya melakukan pengeroyokan terhadap pelaku lantaran kesal. Video inipun seketika viral dimedia sosial.

Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan ke udara untuk membubarkan massa, namun pelaku masih berupaya kabur dan kembali menabrak pengedara dan kios milik warga.

Mobil pelaku terhenti saat warga mengepung pelaku beserta mobil minibus yang dikendarainya.

Setelah berhasil dihentikan, mobil pelaku digulingkan oleh massa hingga nyaris terbakar.

Menurut Kanit Lantas Polsek Margaasih AKP Yudhi Harianto, kejadian ini terjadi pada Jumat pagi, korban meninggal satu orang, namun polisi akan kembali memastikannya, sementara korban luka-luka puluhan orang.

"Kecelakaan ini diketahui tadi jam 8, korban meninggal dunia Informasinya satu tadi di sekitar Katapang, tapi kami juga belum pasti, untuk korban luka cukup banyak, Sudah duapuluh orang yang dikonfirmasi kekami," kata AKP Yudhi.

Menurutnya AKP Yudhi pelaku saat akan diamankan justru memundurkan kendaraannya dan kembali melindas kendaraan lain termasuk kendaraan anggota kepolisian yang akan mengamankan kejadian tersebut.

"Saat mau diamankan pengendara mobil ini memundurkan kendaraannya dan nyaris menabrak anggota kami, beruntung masih bisa menyelamatkan diri, hanya motornya saja yang hancur," ujarnya.

Selain itu kerusakan sejumlah warung juga mencapai puluhan juta rupiah.

Rianti salah seorang korban mengaku mengalami kerugian sekitar 35 hingga 50 juta lebih lantaran kios miliknya hancur ditabrak pelaku.

"Saya mah kerugian adalah, dulu saya bangun ini modal 35 jutaan sekarang udah lebih lah," kata Rianti.

Sebelumnya kejadian diduga bermula di kawasan Katapang Kabupaten Bandung Jawa Barat. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Margaasih.