Nusantaratv.com-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan menghormati proses hukum yang sudah berjalan terhadap Wamaneker Immanuel Ebenezer dalam kasus dugaan pemerasan Sertifikasi K3. Ia menegaskan mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi di Indonesia.
"Kita hormati proses yang sudah berjalan. Kita hormati independensi KPK," kata Gibran menjawab pertanyaan awak media usai mengunjungi korban gempa Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (22/8/2025).
"Yang jelas saya sebagai pembantu presiden mendukung penuh komitmen dari Bapak Presiden untuk memberantas korupsi di negeri ini," imbuhnya.
Terkait kunjungannya ke lokasi gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Gibran mengatakan telah bertemu dengan warga korban gempa dan melihat rumah dan fasilitas publik termasuk sekolah yang rusak. Ia memastikan Pemerintah bersinergi dengan pemerintah daerah akan memperbaiki rumah warga yang rusak dan sekolah.
"Ini saya sudah mendarat di Poso untuk melihat. Tadi ada sekolah darurat dan juga sekolah yang memang rusak pada waktu kejadian di hari Minggu lalu. Perintah Pak Presiden, kita ingin pemerintah pusat, pemerintah daerah terus bersinergi untuk menangani bencana ini. Harus ada respon cepat. Dan saya lihat dari kepala daerah Forkopimda BNPB sudah ee melakukan yang terbaik," ujar Gibran.
Gibran menyampaikan Pemerintah memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat tetap berjalan secara normal.
Diketahui Immanuel Ebenezer adalah Ketua Jokowi Mania organisasi relawan yang mendukung ayah Gibran, Joko Widodo (Jokowi) semasa menjadi Presiden ketujuh RI.
"Lalu fasilitas-fasilitas seperti sekolah, mungkin ada puskesmas, tempat lain fasilitas-fasilitas lain nanti akan kami perbaiki atau dibangun ulang," tuturnya.
Gibran mengaku telah menitipkan pesan kepada kepala sekolah agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal.
"Dan mohon dilakukan trauma healing juga untuk anak-anak, terutama untuk anak-anak," ucapnya.
"Dan tadi juga sudah bertemu dengan beberapa keluarga yang rumahnya rusak, roboh. Nanti untuk rumah yang rusak berat, rusak sedang, rusak ringan, semuanya akan dibantu," imbuhnya.
Gibran menekankan sesuai perintah dari Presiden, ia mohon kepada kepala daerah untuk memprioritaskan penyaluran bantuan bagi ibu hamil, lansia, difabel, anak-anak.
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah diguncang gempa berkekuatan 5.8 magnitudo pada Minggu (17/8) lalu yang mengakibatkan korban jiwa dan banyak rumah warga dan sekolah rusak berat.