Prabowo Ukir Sejarah, Cadangan Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton

Nusantaratv.com - 31 Mei 2025

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Amran saat kunjungan ke Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). (Foto: ANTARA/Handout/am)
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Pertanian Amran saat kunjungan ke Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). (Foto: ANTARA/Handout/am)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional dengan menghasilkan 4 juta ton beras cadangan sebagai capaian tertinggi sejak Perum Bulog berdiri pada 1969.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam keterangannya melalui Tim Media Presiden, di Jakarta, Sabtu (31/5/2025), mengatakan, capaian ini dirayakan sebagai tonggak penting menuju kemandirian pangan Indonesia.

"Alhamdulillah, hari ini sejarah baru ditorehkan. Untuk pertama kalinya sejak Bulog berdiri pada 1969, cadangan beras pemerintah resmi menembus angka 4 juta ton," ujar Amran, dikutip dari Antara.

Dia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan prestasi ini sebagai keberhasilan dari kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Capaian ini tak lepas dari perhatian dan arahan luar biasa Presiden Prabowo yang secara konsisten mendorong terobosan di sektor pertanian," tambahnya.

Menurut Amran, stok beras yang melimpah ini bukan hanya pencapaian statistik, melainkan hasil konkret dari kebijakan pertanian yang berpihak pada petani.

Di bawah arahan Presiden Prabowo, kata Amran, strategi penguatan produksi nasional dan optimalisasi serapan lokal terbukti efektif menjaga stabilitas pangan dan mendongkrak kesejahteraan petani.

"Kini, petani tidak hanya panen lebih banyak, tetapi juga menikmati harga jual gabah yang menguntungkan," ujar Amran.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak mulai dari petani, Komisi IV DPR RI, TNI, Polri, Kejaksaan, kepala daerah, penyuluh, penggilingan, hingga akademisi dan media yang turut berkontribusi.

"Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian pangan dan kemakmuran bangsa," kata Amran.

Bulog mencatat pada Kamis (29/5/2025) malam, total stok beras nasional telah mencapai 4.001.059 ton, dengan serapan beras lokal sebesar 2.407.257 ton.

Dikatakan Amran, angka ini menjadi simbol keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam mengamankan pasokan pangan nasional di tengah ketidakpastian global.

Dengan pencapaian ini, kata Amran, Indonesia menempatkan diri pada jalur yang kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

"Kebijakan yang digagas Presiden Prabowo di sektor pertanian pun mulai menunjukkan hasil nyata, tidak hanya memperkuat cadangan nasional, tapi juga memulihkan kepercayaan petani terhadap negara," tukasnya.
 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close