Pelaku Penembakan di Tol Bintaro yang Tewaskan 1 Orang Pejabat?

Nusantaratv.com - 29 November 2021

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Satu orang tewas akibat ditembak orang tak dikenal (OTK) di pintu keluar jalan tol kawasan Bintaro, Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB. Sementara satu korban lainnya selamat, dengan luka tembak di sekitar perut. 

Hingga kini polisi masih menyelidiki peristiwa penembakan terhadap PP dan MA tersebut. 

Polisi belum bersedia menjelaskan kronologi kasus tersebut. Mereka berdalih, penyelidikan Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polda Metro Jaya dalam kasus penembakan itu, masih berjalan.

"Tim penyelidikan masih di lapangan untuk mencari barang bukti dan motif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Minggu (28/11/2021).

Sementara menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andrianysah, polisi telah memperoleh sejumlah rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian di pintu keluar tol tersebut. Selain itu, pihaknya juga sudah mendapat informasi identitas kendaraan pelaku penembakan.

"Ini masih dalam proses penyelidikan sehingga tidak akan kami buka sebelum jelas," jelas Azis, Sabtu (27/11/2021). 

Kasus penembakan ini diketahui setelah Polsek Palmerah menerima informasi dari RS Pelni bahwa ada pasien dengan luka tembak, dengan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Jakarta Selatan. 

Guna memastikan informasi penembakan oleh orang tak dikenal itu, aparat Polres Metro Jakarta Selatan mendatangi rumah sakit. Dari dua korban luka tembak, satu orang dalam kondisi sehat. 

"Orang itu kami interogasi untuk mengetahui ceritanya dan di mana lokasi peristiwa penembakan tersebut terjadi," jelas Azis.

Adapun berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, pelaku penembakan diduga terkait dengan institusi pemerintahan. Sebab, seri pelat nomor yang tertera pada kendaraan yang diduga dipakai pelaku, biasa dipakai oleh pegawai pemerintah, yakni berakhiran RF. 

Biasanya, seri pelat nomor berakhiran RF, digunakan oleh pegawai pemerintah dengan jenjang eselon III ke atas. 

Meski begitu, kendaraan yang diduga dipakai pelaku diketahui jenis mobil MPV dengan harga yang tergolong terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.

Selain itu, pada informasi yang beredar juga dijelaskan bahwa kendaraan yang digunakan pelaku, diduga merupakan milik pejabat sipil yang mempunyai tugas khusus atau kerahasiaan. Ini terlihat dari adanya empat angka dalam nomor pelat, dan awalan angka yang digunakan yakni angka satu. 

Perihal ini, pernah dijelaskan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, kala menanggapi polemik seri pelat nomor RFS yang digunakan Rachel Vennya. Berbeda dengan pejabat sipil, angka pelat nomor mobil selebgram itu hanya tiga angka. 

"Saya jelaskan kalau STNK khusus atau rahasia itu adalah yang empat angka kepalanya satu. Ini di dalam Perkap tersebut digunakan untuk pejabat-pejabat sipil yang mempunyai tugas khusus atau kerahasiaan," ujar Sambodo di Gedung Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/10/2021). 

Peraturan yang dimaksud Sambodo sendiri, ialah Perkap (Peraturan Kapolri) No 3 Tahun 2012 tentang Penerbitan Rekomendasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) Khusus dan Rahasia bagi Kendaraan Bermotor Dinas.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])