Gempar! Suami Tewas Diracuni Istrinya, Jasadnya Dibungkus Kain Kasur

Nusantaratv.com-Peristiwa tragis terjadi di di Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur

Seorang istri secara sadis meracun suaminya hingga tewas. Korban ditemukan terbungkus kain kasur di lantai rumah kontrakannya dengan kondisi sudah membusuk.

Warga Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur gempar. Pasalnya di sebuah rumah kontrakan dditemukan sesosok jasad pria terbungkus kain kasur dengan kondisi sudah membusuk.

Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP. Diketahui korban bernama Lukman (45) yang diduga dibunuh dengan cara diracun oleh istrinya sendiri Fauziah Prihatiningsih, 47.

Peristiwa tragis itu terungkap setelah pelaku menyerahkan diri ke Polres Jombang. Pelaku mengaku telah membunuh suaminya dengan cara diracun pada 40 hari lalu. Dari pengkauan pelaku itu polisi mendatangi TKP dan benar saja korban ditemukan tewas membusuk.

"Ditelepon dari Polsek. Karena pelakunya sudah menyerahkan diri ke Polres. Mengaku sudah membunuh suaminya. Sehingga petugas Polsek tadi memastikan di TKP rumah kosong tapi ternyata di dalamnya ada suaminya Bu Fauziah Bapak Lukman sudah meninggal sekitar 40 hari," tutur Kepala Desa Johowinong Rojiun Widodo, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning.  

"Keterangan petugas tadi mencari racun yang tersisa. Mungkin diracun," imbuhnya. 

Sementara pengakuan tetangga sebelumnya pernah mendengar suara cekcok antara suami istri tersebut. Setelah itu tidak diketahui kabarnya karena rumah yang ditempati itu rumah kontrakan. Sehingga saat pindah sang istri keluar seorang diri tanpa suaminya.

"Sebelum pindah itu ada cekcok. Setelah itu yang laki-laki engga kelihatan. Habis pindah itu dua hari masih ke sini terus pergi lagi. Cuma yang perempuan saja," ungkap Lutfiah tentangga korban.   

Polisi belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa sadis tersebut lantaran masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.