Nusantaratv.com-Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, memimpin rapat evaluasi program kerja strategis dengan fokus pada penguatan lima skema prioritas yang dikenal sebagai program 5T: Trans Tuntas, Trans Lokal, Trans Patriot, Trans Karya Nusa, dan Trans Gotong Royong.
Dalam rapat tersebut, Menteri Iftitah menegaskan pentingnya kesinambungan dan percepatan pembangunan kawasan transmigrasi agar semakin inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu capaian nyata yang disorot dalam rapat adalah pelaksanaan Trans Tuntas, yang ditandai dengan penyerahan 1.120 Sertipikat Hak Milik (SHM) kepada para transmigran di Sukabumi.
Langkah ini menjadi solusi konkret atas persoalan legalitas lahan yang selama ini tertunda, sekaligus memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kepercayaan diri para transmigran dalam mengelola tanahnya.
Sementara itu, skema Trans Patriot menjadi program lanjutan yang akan segera diluncurkan. Program ini mencakup pemberian beasiswa pendidikan serta pembentukan tim ekspedisi untuk melakukan riset potensi ekonomi di wilayah-wilayah transmigrasi.
Kementerian Transmigrasi terus berkomitmen mendorong pembangunan kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru dengan pendekatan gotong royong, pelibatan lokal, dan penguatan karakter kebangsaan.
Dengan arah kebijakan yang semakin terfokus dan implementasi program berbasis kebutuhan riil masyarakat, transmigrasi diharapkan menjadi instrumen pemerataan pembangunan yang relevan di masa depan.