Evaluasi 2021, Kapolri Minta Maaf Soal Anak Buah yang Menyimpang

Nusantaratv.com - 31 Desember 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - ​​​​​​Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf perihal perilaku menyimpang yang dilakukan anggotanya sehingga viral sejumlah tagar di media sosial (medsos). Sigit menegaskan pihaknya menerima kritik serta tindak tegas setiap penyimpangan anggotanya.

"Namun faktanya akhir-akhir ini kita juga dihadapkan dengan banyaknya viral yang muncul akibat penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan anggota," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pemaparan Rilis Akhir Tahun Polri 2021, Jumat (31/12/2021).

"Tentunya kami sekali lagi mohon maaf atas kinerja atau perilaku dari anggota-anggota kami, yang mungkin belum sesuai harapan masyarakat. Kami tentu akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dengan mendengarkan kritik memperbaiki dan tindak tegas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi," imbuhnya.

Sigit mengatakan pihaknya berkomitmen melakukan perbaikan dengan keluar dari zona nyaman. Hal itu dilakukan untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap kinerja Polri yang lebih baik menjadi polisi yang dapat dipercaya.

"Mendengarkan masukan rekan-rekan tim survei dan juga rekan lain sehingga semakin hari kami tentunya berkomitmen untuk membawa institusi ini menjadi institusi modern, terbuka, mau keluar zona nyaman, institusi yang harus terus memperbaiki setiap saat," tuturnya. 

"Sehingga betul-betul bisa memenuhi harapan masyarakat menjadi polisi yang dipercaya, polisi professional dan dicintai masyarakat, itu adalah harapan kita semua," sambung Kapolri.

Menurut dia, menyebut penyimpangan yang dilakukan sejumlah anggotanya dapat merusak konsentrasi anggota lain dan marwah Polri. Dikatakan Sigit, pihaknya berkomitmen untuk memecat anggotanya jika terbukti melakukan pelanggaran berat.

"Tentunya ini juga membawa suasana dan merusak konsentrasi seluruh anggota yang sudah baik, dan tentunya kalau tidak bisa kita selesai ini akan merusak marwah dan citra polri. Ini saya kira menjadi peringatan untuk komitmen bagi kita bahwa banyak teman-teman yang baik yang tentunya menjadi korban gara-gara hal seperti ini. Jadi, ini menjadi bagian yang terus kita jaga dalam rangka menjaga agar organisasi ini menjadi lebih baik," jelasnya. 

"Oleh karena itu, tentunya kami sudah berkomitmen kami sudah sepakat terhadap pelanggaran seperti itu, khususnya asusila, narkoba, melakukan kejahatan yang mengakibatkan korban jiwa atau benda apalagi hal tersebut tidak layak dilakukan polisi sebagai penegak hukum, maka rekomendasinya saya pastikan untuk dipecat atau diberhentikan," lanjut Sigit.

Di samping itu, Sigit mengatakan apresiasi juga diberikan kepada anggota Polri yang sudah menjalankan tugasnya secara optimal. Disebutkan Sigit, apresiasi itu untuk kinerja anggota yang melayani dan memberi keadilan yang bisa dirasakan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])