Ditetapkan Tersangka, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Dijebloskan ke Sel

Jakarta, Nusantaratv.com-Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin resmi ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus suap berkaitan dengan suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur. Selain menetapkan sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melakukan penahanan terhadap Dodi Reza Alex Noerdin. 

Bersama dengan Dodi, tiga tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus suap proyek ini ditahan di sejumlah Rutan KPK. Tiga tersangka lainnya adalah Herman Mayori (HM) Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin, Eddi Umari (EU) PPK Dinas PUPR Musi Banyuasin dan Suhandy (SUH) swasta Direktur PT Selaras Simpati Nusantara. 

"Untuk keperluan penyidikan, penyidik melakukan upaya paksa penahanan kepada para tersangka untuk 20 hari pertama," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengutip detik, Sabtu (16/10/2021).

Masa penahanan terhadap para tersangka mulai tanggal 16 Oktober sampai dengan 4 November 2021. 

"DRA ditahan di Rutan KPK Kavling C1, HM ditahan di Rutan KPK Pomdam Jaya Guntur, EU ditahan di Rutan KPK Gedung Merah Putih, dan SUH ditahan di Rutan KPK Gedung Merah Putih," ujar Alexander.

Baca juga: Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Kena OTT KPK

Guna mencegah terjadinya penularan covid-19, para tersangka akan diisolasi selama 14 hari ke depan.

"Para tersangka akan diisolasi selama 14 hari di rutan masing-masing," jelasnya.

Alexander Marwata menyebutkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Alex Noerdin ditetapkan menjadi tersangka suap berkaitan dengan suap pengadaan barang dan jasa infrastruktur.

"KPK menetapkan 4 tersangka," kata Alexander Marwata.

Seperti diberitakan Dodi Reza Alex Noerdin ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Musi Banyuasin. KPK menyebutkan dalam OTT kali ini juga mengamankan sejumlah uang.