Cerita Otto Hasibuan Peradi Diakui Internasional, Sampai Diundang Kaisar Jepang

​​​​​Nusantaratv.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) Otto Hasibuan berharap agar anggotanya untuk senantiasa bangga terhadap organisasi. Sebab, kata dia Peradi telah diakui oleh dunia internasional. 

"Peradi sudah berhasil berjuang, di internasional kita tetap diakui," ujar Otto dalam "International Webinar on An International Comparison of Bar Entry Requirements and Conflicts Handling within Three Jurisdictions: California (USA), Australia and the Netherlands", yang digelar DPC Peradi Jakarta Barat, Sabtu (30/10/2021).  

Otto menuturkan, pengakuan internasional terhadap eksistensi Peradi dibuktikan dengan keterlibatan mereka dalam konferensi organisasi advokat global. Ini, kata dia rutin dilakukan. 

"Dalam dua minggu ini kita akan mengikuti conference POLA, The Presidents of Law Associations in Asia, minggu berikutnya kita mengikuti conference LAWASIA yang seharusnya selalu offline, ke negara-negara Asia. Tapi sekarang menjadi online," papar Otto. 

"September, kita akan juga mengikuti conference The IBA di Rome. Begitu banyaknya perhatian masyarakat kepada Peradi," imbuhnya. 

Peradi, kata Otto dahulu juga menjadi tempat studi banding advokat Asia. Antara lain advokat dari Jepang, Vietnam, Korea Selatan, dan lainnya. 

Ini terjadi semasa belum adanya perpecahan organisasi, atau hadirnya Surat Ketua Mahkamah Agung (MA) Nomor 73/KMA/HK.01/IX/2015, yang menjadi landasan sistem multibar organisasi advokat Indonesia muncul. 

Studi banding dilakukan, lantaran Peradi dianggap sebagai organisasi advokat paling muda, namun dinilai mampu melahirkan advokat berkualitas. 

"Saya sendiri pernah diundang Kaisar Jepang, permaisuri ke Jepang, berbincang-bincang begitu hangat dan bercerita tentang Peradi," kata Otto. 

"Bisa Anda bayangkan. Peradi pun sudah sampai daripada telinga Kaisar dan permaisuri Jepang," sambungnya.