Nusantaratv.com-Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem investasi digital melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industri.
“Kita mau dorong dalam strategi kawasan negara kita punya kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, yang nanti akan menjadi destinasi investasi yang masuk. Termasuk investasi digital, seperti infrastruktur digital, data center, dan lain-lain,” ujar Todotua saat menjadi panelis dalam CFX Crypto Conference (CCC) 2025.
Todotua menjelaskan pemerintah sedang menyiapkan sejumlah terobosan untuk memberikan kepastian bagi investor, khususnya terkait regulasi dan proses perizinan. Salah satunya melalui penerapan konsep fiktif positif, yakni kepastian waktu berapa lama perizinan akan diterbitkan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong penerapan konsep pospe serta penyesuaian strategi fiskal untuk mendukung investasi jangka panjang.
“Kami di kementerian juga akan memberikan insentif agar investasi yang masuk punya daya saing. Bisa berupa tax holiday atau tax allowance, tapi semuanya fokus pada investasi nyata,” jelasnya.
Dalam forum yang dihadiri pelaku industri kripto, Todotua menekankan pentingnya ekosistem yang tertib, regulasi yang jelas, serta infrastruktur digital yang kuat. Dengan begitu, investasi termasuk di sektor aset kripto diharapkan tidak hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Melalui strategi penguatan kawasan industri, kepastian regulasi, dan pemberian insentif fiskal, pemerintah optimistis Indonesia dapat menjadi destinasi utama investasi digital di kawasan. “Is all about real investment,” tegas Todotua.