Nusantaratv.com-Memasuki hari ketiga, Rabu (1/10/2025), Tim SAR masih terus berjibaku untuk mengevakuasi para santri yang terjebak di bawah reuntuhan bangunan musala tiga lantai di area ponpes tersebut ambruk pada Senin (29/9/2026) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pantauan Nusantara TV, hingga siang hari ini tercatat kurang lebih 35 orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Proses evakuasi telah dilakukan sejak hari pertama ambruknya musala Ponpes Al Khoziny. Dan tiap 20 menit atau sampai 2 jam petugas terus bergantian untuk berupaya mengevakuasi para korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan.
Sampai saat ini petugas masih berupaya menjangkau para korban yang diketahui keberadaannya dan masih hidup dan sudah diajak berkomunikasi. Petugas juga menyiapkan makanan maupun minuman kepada para korban yang tengah berada di bawah reruntuhan dan dalam kondisi hidup.
Salah satu upaya yang ditempuh Tim SAR untuk mengevakuasi korban adalah dengan membuat jalan gorong-gorong kecil.
Petugas belum menggunakan alat berat karena dikhawatirkan jika alat berat digunakan akan mengganggu struktur gorong-borgorong yang telah dibuat. Dan dikhawatirkan akan membuat pergeseran keruntuhan dan mengakibatkan korban yang masih hidup dapat mengalami hal yang tidak diinginkan.
Menurut Kepala Basarnas golden time atau waktu terbaik untuk mengevakuasi dan menyelamatkan para korban yang masih terjebak reruntuhan diperkirakan pada hari ini. Dan hari ini juga diupayakan mereka yang masih hidup ini untuk segera dievakuasi dengan alat-alat yang sudah disiapkan.
Selanjutnya setelah semua korban yang masih hidup dievakuasi, petugas akan menggunakan alat berat untuk mengangkat puing-puing dan menemukan korban-korban yang masih di bawah beruntungan dengan kondisi yang sudah dinyatakan meninggal.