Nusantaratv.com - Produsen otomotif asal China, BYD, akan memperkenalkan kendaraan listrik berukuran kecil atau kei-car pertamanya di ajang Japan Mobility Show 2025.
Pameran otomotif ini bakal berlangsung pada akhir bulan ini. Gambar teaser kendaraan tersebut telah dipublikasikan melalui situs resmi BYD Jepang.
Melansir CarNewsChina, Kamis (23/10/2025), kendaraan baru ini mengusung desain kotak khas mobil kei Jepang, yang dirancang khusus untuk pasar domestik Jepang.
Saat ini, belum ada kepastian apakah model ini juga akan dipasarkan di negara lain, termasuk di negara asalnya, China.
Dari siluet teaser yang dirilis, terlihat BYD merancang mobil ini dengan kabin yang lebih lega dibandingkan mobil kotak pada umumnya.
Berkat konfigurasi kendaraan listrik, bagian depan mobil dibuat lebih pendek, sementara jarak sumbu roda dibuat panjang dan overhang pendek, memberikan ruang kabin yang lebih maksimal.
Berdasarkan foto mata-mata yang beredar sebelumnya, mobil ini dilengkapi pintu geser di bagian belakang untuk mempermudah akses penumpang.
Desain roda belakang juga ditempatkan agar tidak menghalangi bukaan pintu. Fitur lainnya termasuk jendela besar untuk visibilitas optimal serta desain atap mengambang, yang memberikan kesan modern.
Di bagian depan dan belakang, terdapat lampu dengan desain melingkar yang menjadi ciri khasnya. Interior mobil ini menampilkan desain modern dengan setir tiga palang yang dilengkapi fitur pemanas.
Dasbor mengusung tampilan digital penuh, dengan layar instrumen dan layar infotainment mengambang. Pilar A juga memiliki jendela segitiga, dan bagian tempat duduk depan dirancang dengan tata letak yang menyatu.
Untuk urusan tenaga, BYD membekali mobil ini dengan baterai Blade berkapasitas 20 kWh. Berkat bobot kendaraan yang ringan, mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 180 km berdasarkan pengujian WLTC.
Jika menggunakan standar CLTC, jaraknya cukup ideal untuk kebutuhan berkendara harian di lingkungan urban.
Menurut BYD Auto Japan, prototipe K-Car ini merupakan model eksklusif pertama yang dirancang khusus di luar China dan sesuai dengan regulasi mobil kompak Jepang.
Kendaraan ini menjadi wujud komitmen BYD terhadap misi lingkungan global untuk "menurunkan suhu Bumi sebesar 1°C", sekaligus menampilkan keunggulan teknologi baterai dan kemampuan produksi mereka.