Nusantaratv.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Presiden Prabowo Subianto memilih dua ekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebagai hewan kurban tahun ini.
Salah satu sapi terpilih adalah Bagong, milik Joko Susilo, warga Mangunan, Kecamatan Dlingo. Sapi jantan berbobot 900 kilogram ini telah dirawat Joko selama setahun terakhir.
Dengan perawakannya yang tinggi, khas peranakan sapi Jawa, Bagong dibeli Presiden Prabowo senilai Rp90 juta. Joko mengaku tak menyangka sapinya dipilih langsung oleh Presiden.
"Rasanya luar biasa. Capeknya tiap hari ngurus sapi terbayar. Dari desa kecil bisa dipilih presiden, ini jadi semangat buat saya dan peternak lain," ujar Joko yang mengelola peternakan kandang Wiryo.
Sapi kedua bernama Anom, milik Agus Basuki. Berbeda dengan Joko, awalnya Agus tidak berniat menjual sapinya.
Namun karena permintaan datang langsung dari pihak Presiden, dia akhirnya rela melepas hewan yang telah dipeliharanya selama tiga tahun itu.
"Sudah ada yang mau beli, tapi saya tahan dulu. Tapi karena untuk Pak Prabowo, ini jadi kebanggaan," kata Agus.
Kedua sapi saat ini masih berada di kandang masing-masing dan rencananya akan dibawa ke lokasi penyembelihan sehari sebelum Idul Adha.
Sebelumnya, keduanya telah melewati proses seleksi dan verifikasi dari tim Sekretariat Negara, dengan syarat utama bobot minimal 800 kg dan kondisi kesehatan prima.
Sapi-sapi kurban ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Srimartani, Piyungan, dan Wonokromo, Pleret, Bantul, sebagai bagian dari perayaan Idul Adha tahun ini.