Nusantaratv.com-Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran program makan bergizi gratis (MBG) baru mencapai Rp20,6 triliun hingga 3 Oktober 2025. Jumlah ini baru 29% dari total anggaran tahun ini yang sebesar Rp71 triliun dan telah menyasar Rp31,2 juta penerima.
Tidak hanya MBG, Badan Gizi Nasional juga belum optimal dalam menyerap
anggaran hingga 30 September. Penyerapan baru mencapai Rp19,7 triliun atau Rp16,9% dari target sebesar Rp116,6 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyoroti beberapa kementerian dan lembaga dengan anggaran besar yang masih di bawah 50%.
Baca juga: Soal MBG, Prabowo: Kekurangan Ada, Keracunan Iya, Kesalahan 0,00017 Persen Tapi Manfaatnya Besar
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak ragu memotong anggaran MBG jika hingga akhir Oktober belum terserap optimal.
Langkah ini dilakukan agar dana negara tidak mengendap dan menimbulkan biaya bunga utang. Purbaya juga menekankan anggaran yang tidak digunakan akan dialihkan ke program lain yang lebih siap menyerap.
"Makan bergizi gratis 31,2 juta penerima sampai dengan 3 Oktober. Realisasi anggarannya adalah 20,6 triliun dari pagu 71 triliun. Berarti sekitar 29%. Ini tanggal 3 Oktober. Nah, kalau kita lihat sebarannya sudah berlangsung di seluruh Indonesia, Sumatera dengan 6,6 juta
penerima, Jawa, Kalimantan, dan seterusnya," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara seperti diberitakan Nusantara TV dalam program Nusantara Economic Updates.