Nusantaratv.com-Presiden RI Prabowo Subianto menerima medali kehormatan dari Komando Operasi Khusus Amerika Serikat atau US Special Operations Command (USSOCOM) atas peran dan kepemimpinan Prabowo dalam meningkatkan hubungan kedua negara.
Penyerahan medali itu diawali dengan kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus AS Jenderal Bryan Patrick Fenton yang disambut dengan hangat oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
"Hai, Jenderal, apa kabar?" tanya Prabowo seraya mengucapkan salam pembuka kepada Jenderal Fenton, seperti dikutip dari pernyataan resmi.
"Baik, Pak. Bapak sendiri bagaimana?" jawab Fenton.
"Bapak masih terlihat bugar, ya?" kata Prabowo sembari memegang pundak Fenton, dilansir dari Antara.
Dalam momen keakraban tersebut, Jenderal Fenton menyerahkan medali kehormatan U.S. Special Operations Command (USSOCOM) kepada Presiden Prabowo.
Baca juga: NTV Toplines: Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Prancis di Akmil Magelang
Penghargaan ini diserahkan atas peran Presiden Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara dalam bidang pertahanan.
Jenderal Fenton menyampaikan bahwa melalui dedikasi dan kepemimpinan Presiden Prabowo yang visioner, hubungan bilateral kedua negara meningkat, serta memperkuat perjuangan global melawan ancaman yang muncul, sekaligus mendorong stabilitas dan perdamaian di kawasan.
"Dedikasi, kepemimpinan, dan komitmen teguh Presiden Prabowo Subianto yang luar biasa telah menghasilkan kemitraan yang tak ternilai dengan Pasukan Operasi Khusus dan mencerminkan penghargaan yang besar kepadanya, Republik Indonesia, Pasukan Operasi Khusus di seluruh dunia, dan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat," kata Jenderal Fenton.
Jenderal Fenton kemudian mengalungkan medali kehormatan U.S. Special Operations Command (USSOCOM) kepada Presiden Prabowo, disertai pemberian cinderamata.
"Saya tidak mencantumkan ini di medali, tapi saya pikir ini mungkin bisa menjadi pajangan yang bagus di kantor Anda," kata Jenderal Fenton.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Presiden tersebut, Presiden Prabowo tampak didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.