Nusantaratv.com-Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi meluncurkan program besar penulisan kembali sejarah nasional Indonesia. Inisiatif ini digadang-gadang sebagai upaya fundamental untuk meluruskan narasi sejarah yang selama ini dianggap tidak lengkap dan cenderung berpihak.
Kementerian Kebudayaan telah melakukan diskusi publik di empat universitas terkemuka serta melibatkan sejumlah penulis dan editor dalam penulisan ulang sejarah Indonesia.
Empat universitas itu adalah Universitas Indonesia, Universitas Negeri Padang, Universitas Lambung Mangkurat, dan satu universitas yang berada di Sulawesi Selatan.
Keterlibatan empat kampus itu diharapkan dapat mampu menjamin kualitas dan objektivitas dari kajian sejarah yang akan dilakukan.
Fadli Zon mengatakan akan melibatkan para penulis dan editor umum serta editor jilid untuk dibaca ulang yang kemudian akan timbul masukan yang menjadi bagian penting bagi para sejarawan.
"Bagian dari proses untuk diskusi publik mendapatkan masukan-masukan dan dihadiri juga oleh para penulis, oleh editor umum, oleh editor jilid. Tentu saja masukan-masukan itu akan menjadi bagian penting," kata Fadli Zon seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
"Jadi nanti kemudian akan dibaca ulang. Mungkin sekali lagi kita akan ada reader, akan ada editor lagi. Dan masukan-masukan itu menjadi bagian yang di-review oleh para penulis oleh para sejarawan sendiri," imbuhnya.
Hasil akhir dari proyek ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah karya tulis sejarah resmi dan komprehensif yang mudah dipahami oleh masyarakat untuk memastikan generasi mendatang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jati diri bangsa.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh