Nusantaratv.com-Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang diselenggarakan di Kota Kudus resmi ditutup pada Minggu (26/10/2025). Ajang perdana yang diikuti sebanyak 2.645 atlet bela diri murni tersebut berlangsung sukses.
Sejak dibuka pada Sabtu (11/10/2025) lalu, ribuan atlet dari berbagai provinsi bertarung sengit untuk menjadi yang terbaik di sepuluh cabang olahraga bela diri murni yang dipertandingkan di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Kontingen DKI Jakarta tampil sebagai juara umum dengan merebut 42 emas, 27 perak, dan 30 perunggu. Disusul Jawa Barat di posisi kedua 35 emas, 18 perak dan 38 perunggu serta Jawa Timur di urutan ketiga dengan 32 emas, 17 perak dan 13 perunggu. Sedangkan Sumatera Utara yang dikenal sebagai salah satu kekuatan cabor bela diri nasional harus puas menduduki peringkat ketujuh dengan 8 emas, 16 perak dan 31 perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana PON Bela Diri Kudus 2025, Ryan Gozali, usai acara penutupan yang turut dihadiri Bupati Kudus Dr. Ars Sam’ani Intakoris, S T., M.T mengucap syukur atas kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ajang multi-cabang olahraga tersebut. Ia berharap seluruh atlet yang telah berpartisipasi semakin termotivasi untuk berlatih lebih keras guna meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Kami berharap, tidak hanya membawa pulang medali, tapi para atlet-atlet ini juga membawa semangat membara untuk tetap mengasah kemampuan agar bisa berprestasi lebih tinggi di masa depan,” ujar Ryan.
Ryan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dan juga masyarakat setempat yang telah memberikan dukungan luar biasa terhadap penyelenggaraan event ini. Ia optimistis, gelaran ajang multi-event skala nasional yang diadakan di Kudus ini, dapat menjadi pendorong terbentuknya sport tourism yang pada akhirnya membuat roda perekonomian masyarakat Kudus semakin berputar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyampaikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara atas keberhasilan menggelar PON Bela Diri Kudus 2025 dengan lancar dan sukses.
Baca juga: Gegara Tolak Atlet Israel, Indonesia Disanksi IOC Tak Bisa Gelar Event Olahraga Internasional
Ia berharap kolaborasi antara KONI Pusat dan Djarum Foundation dapat terus berlanjut pada penyelenggaraan PON Bela Diri pada 2027.
Marciano menilai, Djarum Arena yang digunakan sebagai lokasi pertandingan PON Bela Diri 2025 sudah sangat representatif, sebagaimana juga diakui oleh sejumlah pimpinan cabang olahraga. Namun, pihaknya akan melakukan sejumlah penyesuaian di masa mendatang agar khalayak dapat lebih leluasa menyaksikan jalannya pertandingan.
"Tempat ini sudah representatif dan jauh lebih bagus dari perkiraan kita sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Fatchul Anas mengapresiasi para atlet binaannya yang berhasil meraih gelar juara umum. Anas mengatakan cabor-cabor yang dipertandingkan di pekan terakhir merupakan cabor-cabor unggulan DKI Jakarta.
"Kami memang sudah mencanangkan untuk menjadi juara umum di PON Bela Diri Kudus 2025 ini. Selain itu ajang ini menjadi tolok ukur atas hasil latihan tim DKI Jakarta selama setahun terakhir," tutur Anas.
Ia menilai, kehadiran ajang ini menjadi sarana penting bagi para atlet untuk mengasah kemampuan, memperbanyak pengalaman bertanding, serta meningkatkan mental dan konsistensi performa di level yang lebih tinggi.
Lawrence Dean Kurnia menjadi andalan DKI Jakarta untuk mendulang emas dari cabor wushu. Lawrence Dean Kurnia tampil luar biasa dengan menyabet tiga emas dari nomor nanquan, nandao, dan nangun.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh