Nusantaratv.com-Nusantara TV yang berdiri sejak 2015, hari ini memperingati hari jadi yang ke sepuluh. Momen spesial ini dirayakan dengan rangkaian acara bertajuk 1 Dekade Nusantara TV "A Symphony of Nusantara TV" yang digelar di Nusantara Ballroom NT Tower Jakarta, Jumat 28 November 2025.
Hadir Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Jamintel Kejaksaan Agung Prof Reda Manthovani, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini adalah Amalia Adininggar Widyasanti, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, para duta besar negara sahabat, pimpinan dan perwakilan perusahaan mitra dan para tamu undangan lainnya.
Turut hadir founder Nusantara TV sekaligus Presiden Komisaris NT Corp beserta istri Lince Berliana Tobing, Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun, Direktur Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon bersama Direksi Dimpos Tampubolon dan Tommy William Tampubolon, Pimpinan Redaksi Nusantara TV Abraham Silaban dan jajaran manajemen.
Dalam sambutannya Direktur Nusantara TV Randy Monthonaro Tampubolon bercerita sejarah dan perjalanan lahirnya Nusantara TV.
Randy menuturkan perjalanan Nusantara TV berawal dari dunia media cetak dan media massa melalui beberapa majalah.
"Saat itu kantornya masih di Kemayoran Jalan Garuda. Dari sana kami mulai berkembang," tuturnya.
Dari Kemayoran, sambung Randy, kemudian berpindah ke kawasan Cempaka Putih. Kala itu studio Nusantara TV hanya sebesar garasi mobil.
"Sedikit demi sedikit berpindah di studio yang tadinya hanya sebesar garasi mobil saja di kantor Cempaka Putih," lanjutnya.
Lalu seiring berjalannya waktu, ujar Randy, pada tahun 2023 Nusantara TV berpindah seutuhnya ke Gedung NT Tower Pulomas.
Founder Nusantara TV sekaligus Presiden Komisaris Nusantara TV Nurdin Tampubolon bersama istri Lince Berliana Tobing pada perayaan 10 Tahun Nusantara TV untuk Indonesia dan Anugerah Bakti Nusantara TV
"Dan seberjalannya waktu pada akhirnya Nusantara TV telah berpindah seutuhnya pada tahun 2023 di NT Tower Pulomas Jakarta Timur," ujarnya.
"Kami sangat bersyukur dan menaruh rasa hormat yang luar biasa kepada founding father kami terutama bapak Nurdin Tampubolon. Yang dengan jerih payah dan visi besarnya telah membawa Nusantara TV hingga ada dan exis seperti sekarang," kata Randy.
Randy mengatakan Nurdin Tampubolon adalah sosok yang sejak awal melihat momentum besar di tengah disrupsi teknologi dan perubahan di era revolusi industri beberapa tahun lalu.
Lalu sekitar tahun 2015 ketika arah kebijakan global sudah mengarah pada digital broadcasting dan analog switch off Indonesia. Meski dengan segala dinamika dan tantangannya mulai bergerak ke arah yang sama.
"Di sinilah peran beliau sebagai pengusaha entrepreneur sekaligus wakil rakyat pada saat itu memiliki peranan yang sangat penting dalam memperjuangkan regulasi dan undang-undang penyiaran yang mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia," ungkapnya.
Proses panjang perjuangan Nurdin Tampubolon akhirnya membuahkan hasil mengantarkan Nusantara TV untuk mengantongi perizinan. Menjadi bagian dari ekosistem penyiaran digital. Bahkan berperan lebih dalam menjadi penyelenggara multiplekser di Indonesia tepatnya di Provinsi Bali dan Lampung.
"Sehingga dan pada akhirnya syukur alhamdulillah, puji Tuhan saat ini Nusantara TV telah mengudara dan memperluas distribusi digitalnya dan hadir di berbagai multi platform di Tanah Air," ucapnya.
"Di media sosial, portal berita termasuk pay TV kabel TV teresterial digital maupun kegiatan event oline dan offline kini sudah bisa diterima masyarakat secara luas," imbuhnya.
"Tentu apa yang saya jelaskan tadi apa yang saya paparkan tidak lepas dari dukungan para stake holder, para mitra, para sahabat Nusantara TV yang selama ini memberikan perhatian dukungan dan kontribusi sehingga Nusantara TV dapat menginjak usia yang ke sepuluh tahun," pungkasnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh