PTAR Dukung Tanggap Bencana Penanganan Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah

Nusantaratv.com - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir dan longsor yang melanda Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, dan Padangsidimpuan. 

Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, menyatakan bahwa perusahaan berempati kepada seluruh masyarakat yang terdampak.

"Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban, masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan, cedera, dan warga yang terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Kami berharap situasi segera terkendali dan proses pemulihan berlangsung cepat dan aman," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).

Katarina juga meluruskan informasi mengenai dugaan penyebab banjir bandang di Desa Garoga. Menurutnya, lokasi banjir berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga/Aek Ngadol yang tidak terhubung dengan DAS Aek Pahu, tempat PTAR beroperasi. 

“Pemantauan kami juga tidak menemukan material kayu di DAS Aek Pahu yang dapat dikaitkan dengan temuan di wilayah banjir. PTAR mendukung penuh kajian komprehensif pemerintah atas seluruh faktor penyebab bencana ini dan siap bekerja sama secara transparan,” tambahnya.

Sejak hari pertama bencana, PTAR telah menurunkan berbagai bantuan darurat, termasuk pendirian empat posko penanggulangan bencana yang mampu menampung lebih dari 700 warga, penyaluran logistik kebutuhan pokok, layanan kesehatan, pakaian layak pakai, serta obat-obatan. 

PTAR juga mengerahkan Emergency Response Team lengkap dengan perahu karet untuk evakuasi, menyediakan helikopter untuk distribusi bantuan ke lokasi sulit, serta menurunkan alat berat guna membantu membuka akses jalan dan jembatan terdampak longsor.

Perusahaan menyatakan siap menambah posko dan dapur umum apabila diperlukan. PTAR juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, TNI/Polri, Basarnas, dan para relawan untuk memastikan seluruh proses evakuasi, distribusi bantuan, hingga layanan kesehatan berjalan efektif dan sesuai arahan pemerintah.

PTAR menegaskan bahwa keselamatan karyawan, mitra kerja, dan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. 

“Kami terus memfokuskan seluruh upaya pada penanggulangan bencana, dukungan evakuasi, bantuan medis, distribusi logistik, serta penguatan koordinasi untuk memastikan respons yang cepat dan terarah,” ujar Katarina.

PTAR berkomitmen memberikan dukungan cepat dan tepat selama proses penanganan bencana serta berharap masyarakat dapat segera pulih dan bangkit kembali.