Nusantaratv.com-Proses investigasi ledakan amunisi di Garut terpaksa dihentikan karena cuaca sudah gelap menjelang malam, pada Senin (12/5/2025). Rencananya, kegiatan penyisiran dan investigasi peristiwa yang menyebabkan 13 orang tersebut akan dilanjutkan pagi ini, Selasa (13/5/2025).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
"Untuk pagi ini saya sampaikan bahwa kemarin kegiatan penyisiran dan investigasi di lapangan menjelang gelap dihentikan oleh tim investigasi karena cuaca sudah gelap menjelang malam. Dan rencana pagi ini kegiatan penyisiran dan kegiatan tim investigasi akan dilanjutkan kembali," kata Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat press conference terkait kelanjutan investigas ledakan amunisi di Garut dan proses penanganan pemakaman para korban, Selasa (13/5/2025).
"Selanjutnya saya akan memberikan informasi berkaitan dengan penanganan para korban baik itu yang dari jajaran TNI Angkatan Darat maupun yang berasal dari warga sekitar," imbuhnya seperti diberitakan Nusantara TV.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan ada empat korban meninggal dunia dari jajaran TNI Angkatan Darat. Yang pertama, Kolonel Cpl Antonius Hermawan. Saat ini jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di perumahan Seruni Hills, Jalan Swadaya 3 RT4 RW6 Desa Jatiranggon Jati Sampurna Bekasi.
"Selanjutnya rencana pada siang hari ini pukul 12.45 akan dibawa ke kampung halaman beliau di Yogyakarta tepatnya di Desa Kaliwungu 8, Kelurahan Harjo Binangun, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan pesawat melalui Bandara Halim Perdana Kusuma," terangnya.
Berikutnya untuk jenazah Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo dan Pratu Aprio Setiawan saat ini disemayamkan di kantor Gudang Pusat Munisi 3, Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat. di Jalan Raya Stasiun Cakung Pulau Gebang, Jakarta Timur.
"Rencananya untuk almarhum Mayor Cpl Peralatan Anda Rohanda akan dibawa ke Kampung Sukasari RT 1 RW2 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung menggunakan jalan darat pada pukul 10.00 00 WIB," tutur
"Untuk Kopda Eri Prambodo akan dibawa ke Desa Banjarsari RT 03 RW01 Kebuman, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah menggunakan jalan darat pada pukul 10.00 WIB juga," lanjutnya.
"Yang berikutnya untuk almarhum Pratu Aprio Setiawan akan dibawa ke Desa Mopuya Utara 1, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara dengan pesawat melalui Bandara Soekarno Hatta nanti ee dini hari pada pukul 01.00 WIB," imbuhnya.
Adapun untuk korban yang berasal dari masyarakat sekitar. Setelah ada izin dari tim medis, nanti akan diambil oleh pihak keluarga masing-masing dan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di desa sekitar.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyampaikan TNI Angkatan Darat bertanggung jawab secara penuh untuk membantu semua proses penanganan dan pemakaman para korban baik yang berasal dari jajaran TNI Angkatan Darat maupun yang berasal dari masyarakat sekitar.
"Di mana untuk warga masyarakat sekitar yang menjadi korban jajaran Kodam III Siliwangi, Korem 062 Tarumanegara dan juga Kodim Garut akan membantu semua proses pemakaman sampai dengan selesai," tandasnya.
"Yang berikutnya kami mohon doa agar semua proses penanganan para korban menuju ke tempat peristirahatannya yang terakhir dapat berjalan dengan lancar. Dan kami juga mohon doa kegiatan investigasi yang hari ini dilanjutkan kembali oleh tim TNI Angatan Darat dapat berjalan dengan baik dan nanti pada kesempatan berikutnya saya akan memberikan informasi perkembangan berkaitan dengan hasil pelaksanaan kegiatan tim investigasi," pungkasnya.