Nusantaratv.com-Jumlah korban dalam bencana tebing longsor yang menimbun empat rumah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur bertambah menjadi empat orang. Dari empat korban yang masih satu keluarga, dua korban di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dua unit alat berat bantuan dari Dinas PUPR Kota Samarinda ini terpaksa diturunkan ke lokasi tebing bencana longsor di Jalan Gunung Lingai, Kota Samarinda, Kalimantan Timur untuk mempercepat dan mempermudah proses pencarian korban.
Setelah lebih dari 4 jam, tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban tewas pertama Hamdana, 43 tahun yang ditemukan pada pukul 3 sore waktu setempat. Berselang 1 jam, Tim SAR kemudian berhasil menemukan korban tewas kedua, Nasrul, 25 tahun yang merupakan anak sulung dari korban pertama.
Baca juga: NTV Today: Ngeri! 2 Mobil Terjun ke Jurang Usai Diterjang Longsor di Mojokerto, Evakuasi Terkendala
Kepala Jaga Harian Basardas Balikpapan mengatakan berdasarkan keterangan dari dua orang korban selamat, korban yang tertimbun rentuhan bangunan dan material longsor berjumlah 4 orang. Keempat korban terdiri dari dua korban yang telah berhasil ditemukan dan dua korban lainnya yakni Nurul Syakira 17 tahun dan adiknya Syafitri 14 tahun yang hingga kini masih dalam proses pencarian.
"Update saat ini di pukul 15.20 korban pertama atas nama Ibu Hamdana itu ditemukan. Dan barusan kami mendapatkan informasi kembali di 16.50 korban kedua diketemukan kembali untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Wahab Samarinda untuk ditindak lanjutin untuk identifikasi terhadap korban yang barusan ditemukan," kata Kepala Jaga Harian Basarnas Balikpapan, Aries seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih berada di lokasi kejadian dan terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap dua orang korban lainnya yang diduga masih tertimbun di bawah material longsor.