Nusantaratv.com-Aura Cinta seorang remaja asal Subang mendadak terkenal setelah perdebatannya tentang larangan wisuda dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.
Perdebatan tersebut menuai pro kontra. Tak sedikit yang memuji keberanian Aura Cinta dalam menyampaikan pendapatnya. Namun banyak juga yang justru menghujatnya karena dianggap tidak sopan.
Gadis bernama lengkap Egalita Aurelia Devi Artamevia tetap menginginkan agar para siswa SMA bisa melaksanakan wisuda dan acara perpisahan. Menurutnya, yang harus diminimalisir adalah anggarannya agar tidak memberatkan siswa dan orang tua.
"Kalau bisa ya tetap diadakan wisuda cuman meminimalisir biaya. Misalnya TK dihapus, SD dihapus, SMP sama SMA itu harus ada. Karena itu jenjang terakhir di pendidikan. Karena enggak setiap orang itu bisa kuliah. Jadi menurut saya itu SMA itu yang harus ada," kata Aura Cinta saat hadir dalam Dialog NTV Prime di Nusantara TV.
"Anggaran Rp300 ribu saja. Dicicil Rp100 ribu setiap naik kelas," imbuh siswi lulusan tahun 2024 dari SMAN 1 Cikarang Utara ini.
Baca juga: NTV Trend: Tegas! Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepala SMAN 1 Cianjur Gara-Gara Study Tour ke Bali
Soal perdebatannya dengan Dedi Mulyadi, Aura Cinta yang tertarik menekuni jurusan filsafat mengaku sangat menghormati Gubernur Jawa Barat tersebut dan tidak punya niat menentangnya.
Ia pun mengimbau kepada para netizen jika tidak mengetahui konteks dari suatu peristiwa sebaiknya tidak usah ikut-ikutan apalagi sampai menghakimi.
"Terus ngirim-ngirim komentar yang tak pantas di semua sosial media saya," tandasnya.
"Untuk Pak Gubernur juga saya mohon maaf ya, Pak. Saya minta maaf kalau misalnya ada salah kata, kurang sopan atau tatapan saya yang mungkin sedikit menentang gitu," pungkasnya.
Simak selengkapnya penuturan Aura Cinta terkait perdebatannya dengan Dedi Mulyadi soal larangan wisuda dalam video di bawah ini.