Nusantaratv.com-Wakil Ketua Umum Projo Freddy Damanik mengaku mendengar informasi bahwa Wamenaker Immnauel Ebenezer alias Noel ditangkap penyidik KPK sehubungan dengan kasus pemerasan.
Hal itu disampaikan Freddy Damanaik dalam dialog Breakingnews Nusantara TV membahas penangkapan Noel oleh KPK.
"Saya kira kita sama-sama baru mendengar informasi yang memprihatinkan. Kita sebagaimana tadi disampaikan juru bicara KPK juga belum tahu bagaimana sebenarnya informasinya selengkapnya," kata Freddy Damanik.
"Tapi yang pasti informasinya Noel OTT atau ditangkap oleh KPK. Ada juga informasi bahwa dia ditangkap sehubungan dengan kasus pemerasan. Cuman ini belum kita bisa konfirmasi," imbuhnya.
Kendati demikian, Freddy menegaskan dia belum mengetahui kebenaran dari informasi tersebut. Ia meminta untuk menunggu informasi selengkapnya yang akan dirilis KPK.
"Jadi menurut saya, hemat saya sama-sama kita tunggu kepastian dari KPK. Karena toh juga memang proses OTT ini 24 jam baru nanti KPK akan merilis berita-berita selengkapnya," ujarnya.
Ditanya apakah informasi dugaan kasus pemerasan yang dilakukan Noel terkait dengan sidak ke sejumlah perusahaan yang dilakukan Wamenaker tersebut.
"Saya jujur belum tahu apa-apa. Tetapi memang beliau sangat aktif untuk sidak-sidak. Dan ada kita belum tahu ya, sekali lagi informasi. Kita engga tahu ada informasi seperti itu iya sehubungan dengan sidak-sidak itu. Tetapi sekali lagi saya juga belum tahu apa-apa ya. Kita sama-sama menunggulah," tuturnya.
Kalau berbicara tentang pemerasan, kata Freddy, kebiasaan perkara di KPK berdasarkan laporan masyarakat. Termasuk korban.
Freddy menyebut terakhir dirinya bertemu dengan Noel sekitar 1-2 minggu lalu. Dalam pertemuan tersebut mereka hanya ngobrol-ngobrol, diskusi tentang sejumlah hal termasuk dinamika politik.
"Karena memang kita teman walaupun berbeda organisasi relawan tapi memang kita secara pribadi berteman," ucapnya.
Freddy menyatakan Projo konsisten terdepan bersama Presiden Prabowo untuk pemberantasan korupsi.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh