Nusantaratv.com-Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkolaborasi untuk memperkuat manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sejalan dengan komitmen tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy bertemu dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakhrulloh, dalam pertemuan resmi pada 24 November. Turut hadir Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menyampaikan bahwa penguatan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pencapaian Asta Cita dan agenda reformasi birokrasi nasional.
Rachmat berpandangan penguatan basis data ASN serta pemanfaatan teknologi digital akan menjadi fondasi utama dalam menghadirkan birokrasi yang lebih transparan, akuntabel, dan berdampak langsung bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menerima Kepala Badan Kepegawaian Negara, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh (Instagram @rachmatpambudy)
“Ke depan, transformasi digital dalam manajemen ASN bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi prasyarat untuk memastikan birokrasi kita mampu menjawab tantangan pembangunan nasional,” ujar Pambudy dikutip NTVnews dari akun Instagram @rachmatpambudy, Rabu 26 November 2025.
Lebih lanjut Rachmat mengatakan langkah tersebut sepenuhnya sejalan dengan arah RPJMN 2025–2029, yang menempatkan penguatan reformasi politik, hukum, dan birokrasi sebagai salah satu prioritas untuk mempercepat terwujudnya Indonesia yang lebih maju. Optimalisasi data kepegawaian, percepatan integrasi sistem, serta peningkatan kapasitas SDM ASN menjadi ruang kolaborasi strategis antara Bappenas dan BKN.
Hal senada disampaikan Kepala BKN Zudan Arif Fakhrulloh. Ia menekankan pentingnya konsistensi pembaruan data dan percepatan digitalisasi proses kepegawaian agar kebijakan berbasis data dapat diwujudkan secara menyeluruh.
Kolaborasi kedua lembaga diharapkan mampu memperkuat tata kelola ASN secara nasional dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di berbagai sektor.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan manajemen ASN mampu mendukung pencapaian target-target pembangunan yang tertuang dalam Asta Cita, sekaligus memperkuat fondasi birokrasi modern menuju Indonesia Emas 2045.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh