Nusantaratv.com-Perjalanan setahun Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) menjadi ajang refleksi demi penguatan ekonomi kreatif berkelanjutan. Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menegaskan komitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan kompetitif di tingkat global.
“Setahun terakhir kami fokus menjadikan kreativitas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru sekaligus wadah kolaborasi bagi generasi muda, komunitas, dan industri,” ujar Wamen Ekraf Irene dalam acara Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang digelar Kementerian Ekraf di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Wamen Ekraf Irene juga mengatakan pentingnya memperkuat ekosistem ekraf nasional, mulai dari pengembangan talenta hingga penguatan jejaring lintas subsektor. Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sepanjang 2025 Kementerian Ekraf di bawah kepemimpinan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya dan Wamen Irene Umar, bersama #PejuangEkraf, memberdayakan ribuan pegiat di 38 provinsi melalui program seperti Ekraf Hub, kampanye Oktoberkreasi, Buzz Talk x Volkswagen, APOS CEO Forum, serta berbagai kolaborasi hexahelix yang melibatkan pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, media, dan lembaga keuangan.

Kementerian Ekonomi Kreatif menggelar Styles Asik Fest 2025
Inisiatif lintas sektor ini memperkuat kapasitas talenta ekraf, memfasilitasi jenama lokal, mendorong karya digital dan produk ekspor, sekaligus menegaskan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth Indonesia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Cecep Rukendi selaku Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi kepada para pegiat kreatif dan mitra.
“Hari Ekonomi Kreatif Nasional dirayakan selama satu bulan penuh, dari 1–31 Oktober, sebagai momentum untuk menampilkan inovasi dan kolaborasi sektor kreatif. Dukungan mitra strategis seperti GEKRAFS dan Lippo Mall Nusantara sangat berarti dalam menyukseskan kegiatan ini,” kata Cecep.

Wamen Ekraf Irene Umar
Sementara itu, Rezza Artha sebagai Ketua Hekrafnas dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS), menekankan pentingnya sinergi antar sektor.
“Ekonomi kreatif kini menjadi tulang punggung inovasi nasional. Kolaborasi pemerintah, komunitas, dan industri tidak hanya memperkuat ekosistem, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia bersaing di pasar global,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Wamen Ekraf Irene Umar didampingi oleh jajaran internal Kementerian Ekraf yaitu Deputi Bidang Kreativitas Media Agustini Rahayu dan Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil Hilman yang mendukung jalannya kegiatan serta pengembangan sektor kreatif. Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020–2024 Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh