Nusantaratv.com - Pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kemungkinan besar akan berganti lokasi pada 2026.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tengah mempertimbangkan untuk memindahkan ajang ini dari lokasi lamanya di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menjelaskan fasilitas di ICE BSD sudah mulai kewalahan menampung seluruh kebutuhan peserta pameran, terutama para agen pemegang merek (APM).
Bahkan, tak sedikit merek otomotif yang harus menggunakan tenda tambahan karena keterbatasan ruang.
"Dalam penyelenggaraan terakhir, kan kita adakan yang namanya pakai tenda, karena tempatnya sudah tidak cukup. Tahun ini pun kita akan tetap pakai tenda. Kita masih menjajaki, apakah yang di tempat baru jauh lebih cukup atau tidak," ujar Nangoi di Jakarta.
Keputusan final terkait kepindahan ini baru akan ditentukan setelah seluruh rangkaian GIIAS The Series 2025 selesai digelar.
Menurut Nangoi, pihak pengelola PIK 2 saat ini juga tengah membangun fasilitas pameran berskala besar sebagai calon lokasi baru.
"Saya lihat mereka cukup komitmen dan mereka harusnya bisa menyelesaikan. Rencananya tahun depan (pindah lokasi), tetapi masih belum diputuskan. Masih bisa kita pertimbangkan," tegas Nangoi.
Sebagai catatan, di kawasan PIK 2 saat ini sedang dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE).
NICE merupakan pusat konvensi dan pameran yang dirancang untuk menunjang berbagai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), serta acara lainnya seperti konser, pertunjukan hiburan, dan kegiatan sosial.
Berlokasi di atas lahan seluas kurang lebih 40 hektar, NICE terdiri dari tiga gedung pameran dan area luar ruang seluas sekitar 30.000 m², dengan total luas bangunan mencapai sekitar 30 hektar.
Fasilitas ini mencakup 11 hall pameran, di mana hall 1 hingga 8 saling terhubung tanpa sekat, memberikan fleksibilitas untuk berbagai jenis acara.
Luas area yang dapat disewakan mencapai sekitar 120.000 m², termasuk atrium utama seluas kurang lebih 13.200 m², area pre-function seluas sekitar 18.200 m², serta area ritel yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan penyelenggara.