Cegah Lansia Jadi Korban Penipuan, WhatsApp dan Messenger Hadirkan Fitur Baru

Nusantaratv.com - 23 Oktober 2025

Ilustrasi. Aplikasi WhatsApp. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. Aplikasi WhatsApp. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Meta meluncurkan fitur keamanan baru di WhatsApp dan Messenger untuk melindungi pengguna lanjut usia (lansia) dari penipuan online

Melansir TechCrunch, Kamis (23/10/2025), fitur ini menjadi bagian dari upaya Meta dalam memberantas kejahatan digital yang menargetkan kalangan lansia.

Di WhatsApp, kini akan muncul peringatan jika pengguna mencoba membagikan layar dengan kontak yang tidak dikenal selama panggilan video. 

Meta menjelaskan penipu sering menggunakan metode ini untuk mencuri informasi sensitif seperti data perbankan atau kode verifikasi.

Sementara itu di Messenger, Meta sedang menguji sistem pendeteksi pesan mencurigakan yang didukung AI. 

Jika ada pesan yang terindikasi penipuan, pengguna akan menerima peringatan seperti "Berhati-hatilah, Anda bisa kehilangan uang". 

Sistem ini juga memberi informasi tentang berbagai modus penipuan, seperti lowongan kerja palsu atau tawaran penghasilan cepat, serta menyarankan pemblokiran akun mencurigakan.

Selama paruh pertama 2025, Meta mengklaim telah memblokir sekitar 8 juta akun yang terlibat dalam aksi penipuan, banyak di antaranya berasal dari Myanmar, Laos, Kamboja, UEA (Uni Emirat Arab), dan Filipina. 

Di Facebook, lebih dari 21.000 akun dan halaman yang menyamar sebagai layanan pelanggan palsu juga telah ditindak.

Meta mengakui sindikat penipuan kerap menargetkan lansia, memanfaatkan rasa kesepian atau kondisi kognitif mereka. 

Taktik seperti rayuan romantis dan manipulasi emosional menjadi senjata utama para penipu untuk menguras tabungan korban.

Meski Meta telah merilis berbagai alat keamanan seperti pusat keamanan WhatsApp, peringatan penipuan pengiriman, dan pengingat saat Hari Valentine, sebagian besar fitur tersebut belum secara khusus ditujukan untuk pengguna lansia.

Sebagai langkah tambahan, Meta kini bergabung dalam Pusat Koordinasi Penipuan Lansia Nasional, organisasi nirlaba yang bekerja sama dengan penegak hukum dan perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan Microsoft untuk melawan penipuan yang menargetkan orang dewasa yang lebih tua.


 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close