Nusantaratv.com - Berkendara di Indonesia bukan sekadar soal sampai ke tujuan, tetapi tentang pengalaman berkendaranya.
Karakter jalanan yang unik di masing-masing daerah menjadikan setiap perjalanan di Indonesia memiliki tantangan tersendiri.
Pengalaman berkendara di Indonesia menuntut bukan hanya keahlian, tapi juga kendaraan yang mampu beradaptasi terhadap medan yang beragam.
Lalu, apa saja masalah yang paling sering ditemui pengendara mobil di Tanah Air? Berikut empat di antaranya:
- Jalanan yang sangat padat
Lima kota di Indonesia masuk di daftar 100 kota paling macet di dunia. Jadi, kendaraan yang mengular sejauh mata memandang, klakson yang bersahut-sahutan, dan motor yang menyelip dari segala arah sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi banyak masyarakat Indonesia.
Berkendara di tengah kemacetan ini pun tentunya sangat melelahkan dan tidak nyaman, apalagi jika mobil tidak dilengkapi fitur yang bisa membantu pengemudi tetap waspada.
- Pengguna jalan yang tidak tertib lalu lintas
Selain kondisi jalanan yang padat, karakteristik pengguna jalan di Indonesia juga sering menjadi tantangan tersendiri.
Misalnya, pengendara yang menyalakan lampu sein ke kiri tapi belok ke kanan, pengendara yang nekat melawan arus, hingga mereka yang dengan sengaja melanggar rambu lalu lintas.
Situasi-situasi seperti ini tidak hanya membingungkan pengguna jalan lainnya, tapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kemacetan yang lebih parah.
- Jalan alternatif yang menyesatkan
Pernahkah kamu mencoba mencari jalur alternatif saat sedang ke luar kota? Jalur alternatif memang bisa menjadi solusi ketika jalan utama padat merayap, tetapi tidak jarang juga pengemudi tersesat karena petunjuk jalan yang kurang memadai atau tidak memahami arah jalan dari warga lokal karena kendala bahasa.
Terlebih, jika smartphone pengguna sudah kehabisan daya, sehingga pengendara tidak bisa membuka aplikasi maps.
- Jalanan sempit
Banyak daerah di Indonesia yang memiliki jalanan sempit yang bahkan untuk satu mobil pun sangat mepet, seperti saat kita sedang melewati jalan perkampungan bahkan harus melalui sebuah acara pernikahan di tengah jalan yang membuat jalanan tersebut menjadi sempit.
Momen saat melewati jalanan seperti ini tak jarang menimbulkan rasa takut tersendiri. Tidak semua kendaraan juga memiliki fitur keamanan berkendara sehingga hanya spion dan insting yang menjadi modal untuk memastikan kendaraan tidak terkena objek lain.
Melihat berbagai kondisi jalanan di Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyadari kendaraan ideal bukan hanya soal tampilan atau tenaga mesin, tapi juga soal kemampuan menaklukkan tantangan nyata di lapangan.
Untuk itu, Hyundai siap menghadirkan kendaraan terbaru yang dirancang khusus menjawab kebutuhan mobilitas di Indonesia. Dengan desain tangguh, fitur pintar, dan teknologi modern, mobil ini siap menjadi solusi mobilitas tanpa kompromi, apa pun kondisi jalanannya.
Penasaran seperti apa mobil yang dijuluki "The Real Indonesian Car" ini?Jangan lewatkan peluncurannya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, di Hall 2, ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025.