Nusantaratv.com - Salah satu kekhawatiran utama terkait mobil listrik adalah daya tahan baterai dalam jangka panjang.
Namun, hasil uji ketahanan terbaru dari ADAC, klub otomotif terbesar di Jerman, memberikan jawaban yang cukup meyakinkan, khususnya untuk Volkswagen (VW) ID.3.
Dikutip dari ArenaEV, Kamis (17/7/2025), dalam pengujian selama empat tahun yang mensimulasikan penggunaan dunia nyata secara intensif, VW ID.3 Pro S menempuh jarak 160.000 km.
Mobil ini kerap diisi ulang menggunakan pengisi daya cepat DC (lebih dari 40% dari seluruh sesi pengisian), dan kerap dibiarkan terparkir dengan baterai penuh, dua kondisi yang biasanya dianggap mempercepat degradasi baterai.
Meski demikian, hasil akhirnya mengejutkan. Kapasitas baterai VW ID.3 hanya turun menjadi 91 persen dari kondisi awalnya.
Sebagai perbandingan, Volkswagen sendiri menjamin baterai akan mempertahankan minimal 70 persen kapasitas dalam delapan tahun atau 160.000 km.
Baca Juga: Volkswagen Indonesia Perkenalkan ID. BUZZ di Yogyakarta, Meriahkan 75 Tahun VW Bus di JVWF 2025
Temuan ini menunjukkan ketahanan baterai pada mobil listrik modern mungkin lebih baik dari yang diperkirakan.
"Kapasitas yang masih di atas 90 persen setelah 160.000 km membuktikan model ID. sangat layak dijadikan mobil bekas," ujar Martin Sander dari manajemen Volkswagen.
Selain itu, pengujian ini juga menyoroti pentingnya pembaruan perangkat lunak.
Selama empat tahun, ID.3 menerima beberapa update over-the-air yang meningkatkan performa, termasuk peningkatan kecepatan pengisian hingga 170 kW dan optimisasi rute perjalanan. Bahkan efisiensi energi meningkat, terutama dalam cuaca dingin.
Tak hanya baterai, komponen lain seperti bodi, suspensi, dan kemudi juga tetap tangguh selama uji coba, membuktikan VW ID.3 mampu bertahan di bawah tekanan penggunaan berat dalam jangka panjang.