Tantangan sektor UMKM Harus segara Dijawab dengan Langkah yang Tepat

Nusantaratv.com - 21 Februari 2024

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2).
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2).

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Tantangan pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus segera dijawab dengan langkah dan strategi yang tepat, agar mampu mengakselerasi pertumbuhan di sektor ekonomi kerakyatan tersebut.

"Sejumlah tantangan di sektor UMKM nasional akan menjadi peluang untuk tumbuh bila kita serius dalam upaya mewujudkan berbagai langkah yang konsisten untuk menjawabnya," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2).

Catatan Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia pada Agustus tahun lalu menyebutkan setidaknya ada empat tantangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia pada 2024.

Tantangan tersebut yaitu mempertahankan UMKM dalam ekosistem digital, meningkatkan kapasitas, kualitas, dan produktivitas agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional, memperluas akses keuangan karena baru 25% UMKM Indonesia yang memiliki akses keuangan, serta menerapkan proses ramah lingkungan dalam produktivitas mereka.

Menurut Lestari, pemanfaatan teknologi digital membuka peluang sektor UMKM untuk mengakselerasi pertumbuhannya lebih besar.

Sehingga upaya untuk mempertahankan sektor UMKM tetap dalam ekosistem digital, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus konsisten dilakukan melalui sosialisasi dan edukasi literasi digital yang masif dan berkesinambungan.

Di samping itu, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, membuka lebih lebar akses keuangan terhadap UMKM sangat penting dalam upaya mengantisipasi akselerasi pertumbuhan yang terjadi.

Peningkatan kapasitas pengetahuan para pelaku UMKM terkait tren yang terjadi pada pasar global, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga diperlukan sehingga produk yang dihasilkan dapat lebih ramah bagi pasar global.

Isu bahan baku yang ramah lingkungan, ujar Rerie, saat ini tengah menjadi perhatian konsumen dan masyarakat di berbagai belahan dunia.

Rerie sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat terus berkolaborasi dengan baik untuk mengambil langkah yang tepat agar mampu menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi sektor UMKM di tanah air.

Terjawabnya tantangan di sektor UMKM itu, tegas dia, diharapkan mampu ikut menopang pertumbuhan perekonomian nasional yang berujung pada pemerataan kesejahteraan rakyat yang lebih baik.

0

(['model' => $post])

x|close