Nusantaratv.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2024-2029.
Keduanya resmi mengucap sumpah jabatan dan menandatangani berita acara pelantikan sebagai Presiden dan Wapres RI 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR-RI yang dipimpin Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Gedung DPR/MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi.
Prabowo Subianto mengucapkan sumpah jabatan tersebut terlebih dahulu, kemudian diikuti Gibran Rakabuming Raka.
"Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Prabowo Subianto dalam acara pelantikan tersebut.
Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah sebagai Wakil Presiden RI 2024-2029.
Setelah itu, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpahnya sebagai Wapres RI. "Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baik dan seadil-adilnyanya, memegang teguh UUD dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," sebut Gibran dalam acara pelantikan tersebut.
Kemudian keduanya menandatangani Berita Acara Pelantikan.
Sebanyak 709 dari 731 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.
Acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wapres RI 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR-RI yang dipimpin Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Gedung DPR/MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi.
Setidaknya ada 20 pejabat setingkat kepala negara dan 18 pejabat setingkat menteri yang menghadiri acara pelantikan di Gedung Nusantara.
Negara-negara sahabat yang mengirimkan utusannya untuk menghadiri acara pelantikan, antara lain, Jerman, Qatar, Thailand, Malaysia, Australia, Papua Nugini, Rusia, Laos, Vietnam, Vanuatu, Brunei Darussalam, Timor Leste, Serbia, dan China.
Negara lainnya, yakni Kamboja, Selandia Baru, Solomon, Filipina, Korea Selatan, Singapura, Mesir, Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, India, Jordania, Jepang, Italia, Kanada, Prancis, Brasil, dan Fiji.