Sosialisasi Germas, Syarief Hasan : Hidup Itu Harus Sehat

Nusantaratv.com - 19 November 2023

Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada warga masyarakat Kecamatan Cipanas yang berlangsung di Sport Hall Hotel Cianjur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/11/2023).
Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada warga masyarakat Kecamatan Cipanas yang berlangsung di Sport Hall Hotel Cianjur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/11/2023).

Penulis: Bagas Adi Pangestu

Nusantaratv.com - Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada warga masyarakat Kecamatan Cipanas yang berlangsung di Sport Hall Hotel Cianjur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Sabtu (18/11/2023). Syarief Hasan mengatakan sosialisasi Germas agar masyarakat menjaga kesehatan sehingga bisa beraktivitas dan produktif. Kesehatan merupakan sendi yang penting dalam keluarga.

"Hidup itu harus sehat. Tujuan kita bernegara salah satunya adalah memajukan kesejahteraan umum, termasuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Artinya, masyarakat harus sehat, adil, dan sejahtera," katanya di depan sekitar 200 warga masyarakat kecamatan Cipanas. Turut hadir perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

Menurut Syarief Hasan, faktor kesehatan dan pendidikan sangat penting untuk melihat tingkat kesejahteraan rakyat. Masyarakat harus mendapat akses layanan kesehatan dan pendidikan yang baik. Syarief Hasan mencontohkan jika ada anggota keluarga yang sakit maka semua diupayakan untuk biaya pengobatan demi kesembuhan.

"Kalau keluarga itu sosial ekonominya berada sedikit di atas garis kemiskinan, karena pengeluaran untuk biaya pengobatan, keluarga itu bisa miskin. Faktor kesehatan bisa membuat keluarga jatuh miskin," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Tidak hanya faktor kesehatan, lanjut Syarief Hasan, faktor pendidikan karena tingkat pendidikan yang rendah juga bisa mendorong orang masuk dalam kategori miskin. Rakyat harus mendapat akses dan layanan pendidikan. Jika tidak, pendidikan yang rendah sulit mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Dua faktor itu yakni kesehatan dan pendidikan sangat penting untuk kesejahteraan rakyat. Negara atau pemerintah harus hadir memberi pelayanan kesehatan dan akses pendidikan yang baik. Saya mendorong agar masyarakat bisa menjaga kesehatan dan memanfaatkan kesempatan memperoleh pendidikan," paparnya.

Syarief Hasan menambahkan agar bisa meningkatkan layanan dan akses pendidikan maka pemerintah harus meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. "Pemerintah harus mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik kepada rakyat," tuturnya.

Syarief mengungkapkan rata-rata pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2014 mencapai 6 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia periode 2014 hingga saat ini berada di kisaran 5 persen. "Artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif masih baik dibanding negara-negara lain. Sehingga pelayanan kesehatan dan akses pendidikan masih lebih baik. Pemerintah masih menjamin pelayanan kesehatan masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Syarief Hasan juga menyampaikan pesan kepada peserta sosialisasi untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. "Rakyat agar memanfaatkan pesta demokrasi dan menggunakan hak kedaulatannya untuk memilih demi kepentingan rakyat. Dengan berpartisipasi memilih maka rakyat ikut mendorong pemerintahan lima tahun ke depan dapat meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan," pungkasnya.

Pada petang hari yang sama Syarief Hasan juga mensosialisasikan Germas kepada warga masyarakat Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan.

0

(['model' => $post])

x|close