Nusantaratv.com - Udara dingin yang mendekap Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak menghalangi masyarakat dari berbagai kawasan di Cianjur bahkan Bogor untuk datang ke pasar malam, 15 Juni 2022. Mereka berduyun-duyun ke sana selain untuk berbelanja, kuliner, juga untuk menikmati hiburan musik oplosan dangdut, rock, dan qosidah.
Geliat pasar malam yang digelar mulai sore hari itu semakin bermakna saat di Lapangan Yayasan Pendidikan Al Ikhlas Bina Insan Mandiri digelar Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau sering disebut Sosialisasi Empat Pilar MPR. Semakin malam pasar itu semakin ramai sehingga sosialisasi yang dihadiri oleh Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan SE., MM., MBA., itu dimulai mulai pukul 21,00 WIB.
Saat sosialisasi dimulai, lapangan seluas setengah lapangan sepakbola itu penuh. Masyarakat memenuhi untuk mengikuti acara itu. Di kursi-kursi yang ada, mereka menduduki sambil menghadap panggung acara. Di panggung, Syarief Hasan dengan lantang mengatakan dirinya berbahagia bisa hadir bersilaturahmi dengan warga yang datang dari Cianjur dan Bogor. Dikatakan ia bersilaturahmi dengan warga di sana sudah dua kali. “Pertama saya ke Suka Tani di sian hari, yang kedua pada malam hari ini, dan mudah-mudahan yang ketiga nanti saat sholat subuh, kita sholat subuh berjamaah, setuju”? ujarnya. Ungkapan itu disambut dengan teriakan warga, “setuju”.
Kepada warga, politisi Partai Demokrat itu tak henti-henti mengucapkan terima kasih sebab telah mempercayai dan mengamanatkan dirinya menjadi wakil rakyat dari Dapil Cianjur dan Bogor. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih”, tuturnya. Masyarakat di sana perlu bangga sebab wakil rakyat yang diberi amanah saat ini menjadi Wakil Ketua MPR.
Kepada wartawan, pria yang meraih gelar proffesor dari Universitas Negeri Makassar itu mengatakan kegiatan yang digelar malam itu merupakan kegiatan untuk silaturahmi, serap aspirasi, “dan Sosialisasi Empat Pilar MPR”, ujarnya. Sosialisasi yang digelar menurutnya dilakukan dengan berbagai macam metode, salah satunya seperti yang dilakukan di Desa Suka Tani malam itu.
Menteri Koperasi dan UMKM di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu senang sebab masyarakat sangat antusias dalam acara sosialisasi. “Sampai pukul 22.30 WIB, mereka masih mengikuti acara”, tuturnya. Seriusnya masyarakat mengikuti sosialisasi dikatakan perlu diapresiasi, “mereka luar biasa”, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria asal Sulawesi Selatan itu mendengar berbagai keluhan masyarakat. Banyak yang mengadukan kenaikan harga sembako dan kebutuhan keseharian lainnya. “Nah, keluhkan mereka kita serap”, ungkapnya. Dengan bertatap muka, menurutnya, ia bisa mendengar apa yang dirasakan oleh masyarakat. “Mereka juga menyampaikan harapan dan apa yang dikehendaki ke depan”, tambahnya.
Menghadapi masalah hidup yang semakin sulit, Syarief Hasan mengajak semua untuk melakukan perubahan. “Masyarakat ingin ada kemudahan dalam hidup keseharian”, paparnya. “Masyarakat tidak ingin harga kebutuhan pokok seperti saat ini”, tegasnya.