Nusantaratv.com - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan MM., MBA, ikut mengkritisi kepengurusan PSSI periode 2023-2027 hasil Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Jakarta, beberapa hari lalu. Menurut Syarief Hasan penetapan Erick Thohir sebagai Ketua Umum dan Menpora Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, sarat keanehan. Terlebih bagi Zainudin Amali, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga.
Syarief Hasan mewanti-wanti agar Zainudin Amali bisa menempatkan dirinya dengan tepat, kapan saat menjadi menteri dan kapan menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Jangan sampai tugas-tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga tercampuradukkan dengan kepentingan PSSI. Karena tugas menteri lebih luas, meliputi berbagai cabang olahraga, dan bukan hanya sepak bola.
"Di Indonesia, sepak bola memiliki tempat yang sangat istimewa, di hati masyarakat, termasuk saya. Tetapi menteri tidak melulu hanya mengurusi bola. Ada banyak cabang olahraga yang harus diurus dan perhatikan. Seperti misalnya yang menjadi kebanggan bangsa Indonesia yaitu bulutangkis, hingga cabang cabang lainnya. Menteri tidak boleh lalai akan tugas dan tanggungjawabnya itu. Dan harus bisa melaksanakan kedua tugas dengan baik, selaku Menpora dan Wakil Ketua Umum PSSI," ungkap Syarief Hasan menambahkan.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Koperasi dan UMKM di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ini di tengah kesibukannya melakukan kunjungan ke Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).
Ketika ditanya kemungkinan perusahaan plat merah bakal menganakemaskan sepak bola dibanding olahraga yang lain, setelah Menteri BUMN menjadi Ketua Umum PSSI, Syarief Hasan hanya menggelengkan kepala. Ia enggan berkomentar, menanggapi spekulasi tersebut, dan meminta semua pihak berfikir jernih tidak suuzon dan menebar fitnah.
"Jangan berspekulasi berlebihan, apalagi kok sampai su'uzon. Beri kesempatan pengurus ini bekerja secara baik, profesional dan transparan. Kita berharap, di tangan mereka sepak bola kita akan semakin maju, dan disegani baik kawan maupun lawan," kata Politisi senior partai Demokrat itu lagi.
Baik Erick Thohir maupun Zainudin Amali mendapat sorotan tajam saat terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI. Erik Thohir ditengarai belum memiliki syarat yang layak untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Sementara pemilihan Wakil Ketua Umum sempat diulang dan ditandai dengan mundurnya calon Wakil Ketua Umum Yunus Nusi.