Sabet Juara Balap Dunia Ketahanan 6 Hours of Fuji 2022, Sean Gelael Dapat Pujian Dari Ketum IMI Bamsoet

Nusantaratv.com - 13 September 2022

Pembalap muda Indonesia Sean Gelael bentangkan bendera Merah Putih di podium. Foto: Dok MPR
Pembalap muda Indonesia Sean Gelael bentangkan bendera Merah Putih di podium. Foto: Dok MPR

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan pembalap muda Indonesia Sean Gelael bersama Robin Frijns dan Dries Vanthoor menjuarai kelas LMP2 pada balap ketahanan 6 jam di Sirkuit Fuji, Jepang atau 6 Hours of Fuji 2022, Minggu (11/9/22). Kemenangan di balap ketahanan 6 Hours of Fuji 2022 merupakan kemenangan kedua bagi Sean Gelael dan dua rekan setimnya di mobil Team WRT #31 tahun ini.

"Prestasi luar biasa kembali ditorehkan Sean Gelael bersama Team WRT #31 dalam 6 Hours of Fuji 2022. Ini adalah kemenangan kedua Sean dan Team WRT #31 di FIA WEC musim ini. Sebelumnya, mereka juga memenangi balapan ketahanan di Spa-Francorchamps, Belgia, 7 Mei lalu," ujar Bamsoet di Kawasan Black Stone Beach Bali, Selasa (13/9/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menuturkan, Sean yang dipercaya menjadi pengemudi pertama langsung melejit pada lomba putaran kelima FIA WEC di Fuji International Speedway tersebut. Start dari posisi 4 kelas LMP2, andalan Team Jagonya Ayam ini langsung memimpin lomba melewati tiga pebalap sekaligus.

"Sean bukan hanya memimpin, bahkan langsung membuka jarak hingga tiga detik di depan Roberto Gonzalez (JOTA #38) yang ada di posisi dua. Sean mempertahankan kondisi itu hingga pit stop. Saat pit stop, Sean tidak mengganti ban dan dampaknya ban belakang terdegradasi besar. Sean pun kesulitan, walau dia tetap ada di posisi dua saat berganti kemudi dengan Robin Frinjs," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila serta Wakil Ketua Umum FKPPI ini menjelaskan, posisi bagus yang dibuat Sean benar-benar dimanfaatkan oleh Robin. Robin memang masih ada di posisi dua, tapi dia mendekati Edward Jones (JOTA #28) walau belum bisa menyusulnya karena harus menahan performa ban.

"Masuk pit stop Robin Frinjs digantikan Dries Vanthoor. Ia bertarung dengan Jonathan Aberdein (JOTA #28) untuk P1. Gap memang berhasil dipangkas oleh Aberdein menjadi sekitar 1,5 detik sebelum pit stop untuk masing-masing. Tetapi lagi-lagi kerja pit yang bagus membuat Vanthoor keluar dan masuk ke trek sekitar 4 detik di depan Aberdein," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, Vanthoor memanfaatkan jarak itu untuk memperbesarnya lebih dari 14 detik hingga kendali berganti lagi ke Robin. Bahkan sebelum pit stop Aberdein disusul oleh Antonio Felix da Costa (JOTA #38).

"Dengan kecepatan yang dimiliki seperti di penampilan awal, Robin mempertahankan posisi pertama itu sampai finis. FIA WEC menyisakan satu seri lagi, yakni 8 Hours of Bahrain, pada 12 November mendatang. Kita doakan bersama Sean Gelael bersama Team WRT #31 bisa kembali naik podium sebagai juara," pungkas Bamsoet. 

0

(['model' => $post])

x|close