MPR Sosialisasikan 4 Pilar di Kampung Arab

Nusantaratv.com - 31 Maret 2021

Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR
Fadel Muhammad Wakil Ketua MPR

Penulis: Mochammad Rizki

Jakarta Nusantaratv.comWakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyosialisasikan Empat Pilar MPR di Kampung 10 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan atau yang dikenal sebagai Kampung Arab. Sebab kampung itu mayoritas warga yang ada di tepi Sungai Musi itu merupakan keturunan Arab.

Fadel menjelaskan Empat Pilar MPR itu adalah Pancasila, UUD, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Mantan Politisi Partai Golkar itu menuturkan bila kita ingin membangun rumah yang kokoh maka diperlukan dasar dan pilar negara yang kuat.

"Demikian pula bila kita ingin membangun negara maka diperlukan dasar dan pilar negara yang kuat," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (31/3/2021).

Mantan Gubernur Gorontalo itu juga menyampaikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki luas wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Talaud hingga Rote. Di wilayah Indonesia, tinggal penduduk yang beragam suku, bahasa, agama, dan budaya.

"Meski kita berbeda-beda namun kita bersatu seperti dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Keragaman yang ada inilah menurutnya perlu dijaga. Ia ingin Indonesia tidak pecah. Lepasnya Provinsi Timor Timur yang selanjutnya menjadi negara Timor Leste diharap tidak terulang.

"Sampai sekarang kita masih diganggu dengan gerakan separatisme yang terjadi di Papua", tuturnya.

Menurut Fadel, adanya gerakan separatisme dikarenakan ada kelompok yang ingin bermain. Sebab Papua adalah daerah yang kaya raya potensi alam.

Ia pun menegaskan agar kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan supaya bangsa ini tetap utuh. Mendahulukan persatuan dan kesatuan untuk kepentingan bangsa, Fadel menceritakan sejarah keberadaan orang-orang Arab di Indonesia.

Diungkapkannya, dulu ada Partai Persatuan Arab. Keberadaan partai itu menurutnya sangat kuat. Partai ini disebut oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sangat nasionalis. Mereka menyatakan akan bubar bila Indonesia sudah merdeka.

"Sementara partai yang dimobilisasi oleh orang-orang Arab di Malaysia dan Singapura masih berdiri," tuturnya.

Partai Persatuan Arab membubarkan diri setelah Indonesia merdeka sebab menurut Fadel karena orang-orang Arab menyatakan bahwa bumi, tanah, dan air sudah menjadi milik bangsa Indonesia.

"Orang Arab di Indonesia memilih melebur diri menjadi Indonesia. Tak hanya itu, para keturunan orang Arab pun setia menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Betapa hebatnya orang Arab yang setia pada Indonesia," ujarnya.

Fadel juga mengatakan sebagai bangsa yang besar dan beragam, bangsa Indonesia memiliki potensi untuk pecah seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Dirinya menegaskan pentingnya semua untuk menjaga potensi-potensi disintegrasi bangsa tidak terjadi.

"Pentingnya kita menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," paparnya.

 

0

(['model' => $post])

x|close