MPR Minta Imigrasi Tingkatkan Kemampuan Deteksi Visa Elektronik Palsu

Nusantaratv.com - 26 Maret 2021

Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI.
Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI.

Penulis: Mochammad Rizki

Jakarta, Nusantaratv.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta ijin Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi visa elektronik palsu yang digunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Saya meminta pihak Imigrasi sering waspada & meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi kalau ada pemalsuan pengguna visa elektronik palsu Republik Indonesia, & meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas kejadian tersebut,” mengatakan Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hal itu dikatakannya terkait Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi/TPI Bandara Soekarno-Hatta menemukan kasus pengguna visa elektronik palsu Republik Indonesia untuk perdana kalinya di Indonesia.

Bamsoet mengatakan langkah aparat keamanan untuk mengusut tuntas kasus pemalsuan visa elektronik itu karena melanggar ketentuan yg ada di dalam Pasal 121 huruf B UU nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Selain itu harus menindak tegas pihak yg terbukti terlibat dalam pemalsuan visa elektronik tersebut sesuai ketentuan peraturan perundangan yg berlaku,” ujarnya.

Luncurkan e-visa, Yasonna harap dapat pulihkan ekonomi via investasi

Dia meminta aparat keamanan bersama pihak Imigrasi untuk menelusuri sindikat pemalsuan visa elektronik tersebut hingga ke jaringan utamanya.

Hal itu menurut dia karena sindikat yg bergerak dalam pembuatan visa elektronik palsu mulai muncul sejak pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan yg membatasi keluar masuknya WNA.

“Pihak Imigrasi juga harus meningkatkan & memperketat pemeriksaan warga negara asing yg keluar & masuk ke Indonesia, dengan memastikan identitas, paspor, & visa biasa maupun elektronik orang asing tersebut asli,” tutur-nya.

Politisi Partai Golkar itu juga meminta pemerintah bersama Imigrasi menjadikan peristiwa pemalsuan visa elektronik sebagai evaluasi secara menyeluruh untuk menutupi semua kekurangan di era digital saat ini.

Langkah evaluasi itu menurut dia supaya ke depannya sistem keamanan & pengajuan untuk visa elektronik dapat lebih diperketat sehingga memiliki “zero chance” untuk dipalsukan.

 

0

(['model' => $post])

x|close