Bandung, Nusantara TV-MPR RI terus bergerak memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Terbaru, Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama PT Pansaka yang berada dibawah naungan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) menyerahkan bantuan 15.000 paket Sembako dan 100.000 masker kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain, memberikan 1.000 Sembako dan 100.000 masker kepada Keluarga Besar Olahraga Tarung Derajat.
"Menunjukkan tingginya semangat gotong royong, jiwa solidaritas dan soliditas kebangsaan yang masih tetap dimiliki masyarakat Indonesia, untuk bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Tidak heran jika Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021 mencatat Indonesia dalam peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan tingkat sukarelawan negara lebih banyak tiga kali lipat dari rata-rata global," ujar Bamsoet usai penyerahan bantuan Sembako dan masker di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (14/8/21).
Turut hadir antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Koordinator Sub Divisi Kerjasama Satgas Penanggulangan Covid 19 Dodit Ardian Pancapana, Dirut PT Pansaka Dinar Wahyu, Komisaris PT Pansaka Harun, Sekjen APLI Ina Rachman, Pengurus APLI Nana Harun, dan Ketua Umum GERAK BS Aroem Alzier.
Dari Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) hadir antara lain Sang Guru Tarung Derajat AA Boxer, Sang Guru Badai, Sang Guru Rimba, Brigjen (Pol) Syamsul Bahri, Kolonel Asep Sugiharto, Kombes (Pol) Putu Putera, Junaedi Elvis, Novel Hilabi serta Dwi Nugroho.
Ketua DPR RI ke-20 ini mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat mempercepat vaksinasi terhadap warga Jawa Barat. Mengingat menurut data terakhir dashboard Vaksinasi Covid-19 Nasional Kementerian Kesehatan yang di update per 10 agustus 2021, menempatkan Jawa Barat di peringkat ke-19 provinsi se-Indonesia dalam penyuntikan vaksinasi dosis ke-1. Sementara untuk penyuntikan dosis ke-2 vaksin Covid-19, Jawa Barat berada di peringkat ke-24.
"Tantangan yang dihadapi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk memvaksinasi warganya memang sangat besar. Mengingat kepadatan penduduk yang mencapai 49,94 juta jiwa, ditambah luasnya daerah yang mencapai 35.377,76 kilometer persegi atau sekitar 1,85 persen dari luas daratan Indonesia," tandas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, dari sekitar 37 juta warga yang menjadi target sasaran vaksinasi di Jawa Barat, masyarakat Jawa Barat yang telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 6.922.375 orang, sementara untuk dosis kedua sebanyak 3.402.548 orang. Untuk mempercepat vaksinasi, Pemprov Jawa Barat sudah meningkatkan penyuntikan vaksinasi Covid-19 mencapai hampir 150.000 dosis per hari.
"Salah satu keterlambatan vaksinasi di Jawa Barat lantaran kesediaan stok vaksin yang tidak terlalu besar. Karenanya pemerintah melalui Kementerian Kesehatan perlu segera menambah stok vaksin untuk Jawa Barat. Sebagaimana disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Desember 2021, per bulannya Jawa Barat membutuhkan lebih dari 15 juta dosis vaksin," pungkas Bamsoet. (*)