Ketua MPR RI Bamsoet: Pemenang Black Stone Live Modz Challange 2022 'Perang Bintang' Diraih Gading Marten

Nusantaratv.com - 04 Oktober 2022

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo (kedua kiri). Foto: Dok MPR
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo (kedua kiri). Foto: Dok MPR

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyerahkan hadiah Piala Ketua MPR RI dan uang total Rp 1 miliar untuk para pemenang Black Stone Live Modz Challange 2022 'Perang Bintang' dalam event OLX IMX 2022. Juara I diraih Gading Marten (Papa Manja), selain mendapatkan Piala Ketua MPR RI juga mendapatkan uang Rp 500 juta. Juara II diraih Andre Taulany (Papa Lova) yang mendapatkan Rp 100 juta. Sedangkan Juara III diraih Atta Halilintar (Ashiap Team) yang mendapatkan Rp 50 juta.

Selain itu, terdapat juga juara pada berbagai kategori yang masing-masing mendapatkan hadiah Rp 50 juta. Kategori The Ultimate Wrap didapatkan Atta Halilintar, The Ultimate Paint didapatkan Raffi Ahmad, The Ultimate Soundsystem juga didapatkan Raffi Ahmad, The Ultimate Undercarriage didapatkan Gading Marten, The Ultimate Interior didapatkan Andre Taulany, The Excellent of Detail didapatkan Gading Marten, dan The Indonesian Kalcer didapatkan Uya Kuya.

"Selain menjadi pemenang, mereka berlima juga sudah menjadi bagian sekaligus mengambil peran dalam menggairahkan kemajuan industri modifikasi otomotif di Indonesia. Kelimanya merupakan orang-orang terpilih, karena telah mampu bersaing dengan 700 lebih pendaftar, yang kemudian disaring oleh dewan juri menjadi 100 besar, 50 besar, 10 besar, dan akhirnya terpilih 5 besar, yang pada malam ini menjadi juara di masing-masing kategori. Event ini membuktikan bahwa industri modifikasi otomotif Indonesia sangat luar biasa," ujar Bamsoet usai menyerahkan hadiah Piala Ketua MPR RI dan uang total Rp 1 miliar untuk para pemenang Black Stone Live Modz Challange 2022 'Perang Bintang', di JCC, Jakarta, Minggu malam (2/10/22).

Turut hadir antara lain, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Uya Kuya, Founder National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) sekaligus IMX Project Director Andre Mulyadi, Chief Operation Officer OLX Autos Indonesia Hendri Tadjuni, dan Fitra Eri yang menjadi salah satu juri Black Stone Live Modz Challange 2022.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Gading Marten yang menjadi Juara I, memodifikasi supercar Audi R8. Modifikasi yang dilakukan misalnya menampilkan kelir merah dengan adanya carbon airbrushed bergaya Batik Lombok di bagian side blade. Mobil dibuat lebih low dan lebar dengan adanya widebodykit. Sebagai pelengkap, sektor kaki-kaki dilengkapi pelek HSR khusus.

"Andre Taulany yang menjadi Juara II memodifikasi BMW Seri 3 E30. Tampilan kendaraan dirubah total dengan membuat mobil ini menjadi sebuah hatchback. Sekaligus merombaknya menjadi mobil dua pintu. Transformasi dari sedan menjadi hatchback dilakukan dengan menggunakan atap belakang dari VW Golf Mk 4. Modifikasi lainnya terlihat dari penggunaan warna kuning ceria, mesin baru berkode M42 yang juga digunakan di BMW Z3 dan interior baru," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Atta Halilintar yang menjadi Juara III, memodifikasi kendaraan Avanza 2010 Tipe G bertransmisi manual menjadi Avanza The Only One, yang bertransformasi dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Mendukung percepatan transformasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Atta didukung berbagai tokoh otomotif ternama. Salah satunya Musa Tjahjono yang merupakan designer West Coast Customs, Amerika Serikat. Sosoknya banyak terlibat dalam mendesain kendaraan berbagai artis Hollywood, seperti Justin Bieber dan Kardashian Family.

"Dua peserta lainnya, Raffi Ahmad dan Uya Kuya, juga tidak kalah hebat dalam memodifikasi kendaraannya. Raffi Ahmad memodifikasi BMW Seri 3 E30, yang mempunyai nilai historis karena milik almarhum ayahnya. Beberapa modifikasi yang dilakukan antara lain, bodi mobil tampil klimis dan clean. Sedangkan Uya Kuya, memodifikasi Mazda MX-5, yang pada mulanya berwarna merah muda mencolok, kemudian dirubah menjadi warna kuning dengan menampilkan keindahan budaya Indonesia di bagian body belakang," pungkas Bamsoet. 

 

0

(['model' => $post])

x|close