Nusantaratv.com - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bamsoet mendukung pelaksanaan lomba balap ikonik yang sangat populer di era tahun 1980an ‘Lomba Kereta Peti Sabun’, yang akan digelar pada 26-27 Agustus 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat. Kereta peti sabun merupakan kendaraan yang menyerupai mobil, namun tidak memiliki mesin dan hanya mengandalkan dorongan gravitasi untuk berjalan.
“Kegiatan lomba balap kereta peti sabun ini salah satu tujuannya untuk menghidupkan kembali kegiatan ‘Event Bandung Baheula’ yang pernah populer dimasanya. Selain, menjadi daya tarik wisatawan serta meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi daerah melalui pengembangan atraksi wisata yang mengangkat budaya lokal,” ujar Bamsoet usai menerima panitia lomba balap kereta peti sabun Kemal Panigoro dan Zakie Muttaqien di Jakarta, Sabtu (6/5/2).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, lomba balap kereta peti sabun pertama kali diselenggarakan di Bandung pada tahun 1950. Kala itu lomba balap kereta peti sabun bernama ‘Zeepkiste Rennen’. Perlombaan tersebut diadakan di daerah Sukajadi, dengan memperebutkan kejuaraan Priangan. Sejak tahun 1950, lomba kereta peti sabun sudah dilakukan sebanyak sembilan kali, dimana lomba terakhir diselenggarakan pada Februari 1988.
“Kereta peti sabun bisa dibilang merupakan salah satu cikal bakal dari kegiatan olahraga otomotif di Indonesia. Saya meyakini bahwa para penggiat olahraga otomotif yang sekarang eksis, di masa kanak-kanaknya tumbuh passion terhadap dunia otomotif diawali dengan mengikuti kegiatan balap seperti balap kereta peti sabun, dan berlanjut ke jenjang balap selanjutnya. Seperti menjadi Pembalap Go-Kart dan seterusnya,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, IMI mendukung penuh lomba balap kereta peti sabun. Terlebih IMI memiliki divisi mobilitas yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan kreatifitas terhadap modifikasi diberbagai jenis kendaraan. Dengan memberikan konsultasi teknis secara bertahap dalam hal mensosialisasikan penerapan teknologi pada kendaraan, kereta peti sabun dapat dijadikan prototipe awal, dimulai dengan merakit hingga penerapan sains dan teknologi untuk menuju ke kendaraan bertenaga listrik.
“Lomba kereta peti sabun 2023 dibuka untuk semua usia, mulai anak-anak hingga kelas dewasa. Selain itu juga ada kelas festival yang penilaiannya lebih ditekankan kepada kreatifitas peserta dalam mendesain dan membangun kereta peti sabunnya. Semoga terselenggaranya lomba kereta peti sabun ini bisa melahirkan inovasi baru, kreatifitas baru, serta menumbuhkan jiwa sportivitas,” pungkas Bamsoet. (*)