Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Minta Vaksinasi Booster Digenjot

Nusantaratv.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kegiatan vaksinasi booster yang digelar Persatuan Putra-Putri Angkatan Udara (P3AU) dan Lanud Halim Perdana Kusuma dan FKPPI. Selain vaksinasi booster, P3AU, TNI AU dan FKPPI juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat umum.

"Upaya penanggulangan pandemi COVID-19 adalah tanggung jawab bersama. Peran serta dan kontribusi segenap pemangku kepentingan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh P3AU, TNI AU dan FKPPI pada hari ini, adalah wujud komitmen kebangsaan yang patut kita jadikan teladan. Acara pada hari ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam penanggulangan pandemi oleh semua elemen bangsa," ujar Bamsoet, Sabtu (16/4/2022).

Turut hadir dalam acara ini antara lain Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono, Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria, Makedonia Utara dan Albania Iwan Bogananta serta Ketua Umum DPP P3AU Fastabiqul Khairat.

Saat membuka pelaksanaan vaksinasi booster dalam rangka HUT TNI AU ke-76 di Bekasi, Ketua DPR RI ke-20 ini mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam penanggulangan pandemi. Sebab, Bamsoet menilai diperlukan kerja sama yang dilandasi oleh semangat gotong royong, jiwa solidaritas, dan kepedulian sosial untuk membebaskan bangsa Indonesia dari pandemi.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi booster tak hanya akan membangun kekebalan kelompok, melainkan juga menurunkan tingkat persebaran COVID-19, fatalitas dan kematian akibat covid-19.

"Kita mensyukuri bahwa berbagai langkah dan kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan pandemi telah membuahkan hasil yang menggembirakan. Hingga tanggal 14 April kemarin, tingkat positivity rate nasional berada pada kisaran 0,8 persen, jauh di bawah angka toleransi WHO sebesar 5 persen. Rasio angka kesembuhan pasien COVID-19 juga mencapai lebih dari 96 persen, jauh di atas rasio rata-rata angka kesembuhan global yang 'hanya' mencapai 90 persen," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan vaksinasi dosis pertama di Indonesia telah mencapai lebih dari 95 persen dari target sasaran vaksinasi untuk 208,3 juta penduduk. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua telah mencapai 77,9 persen.

Bamsoet menyebutkan capaian vaksinasi kedua ini telah melampaui target WHO, yaitu 40 persen dari total populasi. Namun, vaksinasi dosis ketiga baru diberikan kepada 29,2 juta penduduk, atau mencapai 14 persen dari target sasaran. Oleh karena itu, Bamsoet mengajak seluruh pihak untuk mendukung vaksinasi dosis ketiga.

"Mengingat pentingnya vaksinasi dosis ketiga untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, tentunya dibutuhkan semangat kebersamaan dari segenap pemangku kepentingan untuk membangun sinergi dan kolaborasi dari dua aspek. Pertama, adanya dukungan suplai vaksin dan penyediaan tenaga medis. Kedua, adanya kesadaran dan komitmen kolektif dari segenap elemen masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi," pungkas Bamsoet.