Jakarta, Nusantaratv.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi langkah PT Fast Food Indonesia yang menaungi KFC Indonesia bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Rumah Sakit Islam Jakarta yang menyelenggarakan vaksinasi bagi karyawan KFC Indonesia. Sehingga menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan serta para pelanggan setia KFC di seluruh Indonesia.
“Kegiatan gotong royong seperti ini mampu mempercepat vaksinasi nasional, sehingga mempercepat pencapaian herd immunity. Terlebih menjelang perayaan HUT ke-76 Indonesia. Data Satgas Covid-19 mencatat, hingga 15 Agustus 2021, dari 208,2 juta target sasaran vaksinasi nasional, sudah lebih dari 53,6 juta warga yang mendapatkan vaksinasi ke-1. Sedangkan warga yang sudah mendapatkan vaksinasi ke-2 sudah lebih dari 28,1 juta warga,” ujar Bamsoet usai meninjau vaksinasi di gerai KFC, Jakarta, Senin (16/8/21).
Turut hadir antara lain Direksi PT Fast Food Indonesia Jastinus Dalimin Yuwono, Dirut Rumah Sakit Islam Jakarta Pradono Handojo, Ketum GERAK BS Aroem Alzier, Sekjen GERAK BS Ratu Dian, Badan Pengawas IMI Pusat Jeffry JP, Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Junaedi Elvis serta Komunikasi dan Media Sosial IMI Pusat Dwi Nugroho.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, angka kesembuhan harian pasien Covid-19 juga bertambah mencapai 30.361 orang sembuh per hari. Meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus 3,3 juta orang sembuh atau tepatnya 3.351.959 orang (87,0 persen).
“Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis juga berkurang sebanyak 10.771 kasus dan totalnya menurun menjadi 384.807 kasus (10 persen). Disamping itu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), penambahannya mencapai 20.813 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.854.354 kasus,” jelas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menekankan, walaupun pasien sembuh terus bertambah, bukan berarti masyarakat bisa mulai mengabaikan virus Covid-19. Mengingat pasien meninggal masih tinggi. Tercatat hingga 15 Agustus 2021, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.222 kasus dan kumulatifnya mencapai 117.588 kasus (3,0 persen).
“Secara nasional, masih ada 5 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi. Yakni Jawa Tengah menambahkan 4.144 kasus dan kumulatifnya 447.123 kasus, Jawa Timur menambahkan 1.725 kasus dan kumulatifnya 358.038 kasus, Jawa Barat menambahkan 1.299 kasus dan kumulatifnya 655.040 kasus, Sumatera Utara menambahkan 1.246 kasus dan kumulatifnya 81.405 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 1.182 kasus dan kumulatifnya 840.442 kasus,” pungkas Bamsoet. (*)