Jakarta, Nusantaratv.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas Tanah Abang menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) beserta Rumah Sakit Islam Jakarta dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia dan petugas pariwisata di DKI Jakarta. Proses vaksinasi tersebut rencananya akan digelar pada 27-30 April 2021 di Hotel Sultan, Jakarta.
Kerjasama vaksinasi tersebut juga didukung Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), IMI DKI Jakarta, Motor Besar Indonesia (MBI), Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah.
"Gotong royong antara pemerintah daerah dengan Ormas dan institusi pelayanan kesehatan tersebut diharapkan bisa melakukan vaksinasi terhadap 3.000 lansia dan petugas pariwisata di DKI Jakarta. RS Islam Jakarta akan menyiapkan 38 tenaga medis untuk membantu proses screening dan penyuntikan vaksin. Puskesmas Tanah Abang juga memastikan ketersediaan vaksin Sinovac.
Gotong royong tersebut juga bisa dijadikan rujukan bagi berbagai kalangan lainnya dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah. Mengingat pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendirian, butuh kerjasama dari berbagai kalangan masyarakat," ujar Bamsoet usai menerima panitia vaksinasi Covid-19 terhadap Lansia dan petugas pariwisata DKI Jakarta, di Jakarta, Senin (26/4/21).
Turut hadir antara lain Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Tanah Abang Yanti Novianti beserta Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Tanah Abang dr. Sulis. Hadir pula Direktur Utama RS Islam Jakarta Jack Pradono Handojo, Ketua Umum GERAK BS Dwi Aroem Hadiatie, dan Ketua Umum Motor Besar Indonesia Rio Castello.
Ketua DPR RI ke-20 ini memaparkan, Satgas Covid-19 mencatat hingga 25 April 2021, dari total 181.554.465 target vaksinasi Covid-19, Indonesia sudah melakukan penyuntikan vaksin ke-1 kepada 11.733.923 jiwa. Sementara penyuntikan vaksin ke-2 sudah dilakukan kepada 6.822.304 jiwa.
"Untuk DKI Jakarta, jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 untuk tenaga kesehatan, lansia, dan pelayanan publik ditargetkan mencapai 3.000.689 jiwa. Hingga 25 April 2021, penyuntikan vaksin ke-1 sudah diberikan kepada 1.784.510 orang (59,5 persen) dan penyuntikan vaksin ke-2 sudah dilakukan kepada 1.046.274 orang (34,9 persen)," papar Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, penyuntikan vaksin ke-1 untuk kelompok lansia di DKI Jakarta telah dilakukan kepada 565.373 orang (62 persen) dan penyuntikan vaksin ke-2 mencakup 392.124 orang (43 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Sementara pada kelompok pelayan publik, penyuntikan vaksin ke-1 telah dilakukan kepada 1.092.495 orang (55,3 persen) dan penyuntikan vaksin ke-2 mencakup 543.877 orang (27,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
"Kita berharap tambahan 3.000 lansia dan petugas pariwisata yang akan divaksin melalui gotong royong tersebut bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi di DKI Jakarta. Sebagai ibu kota negara dengan kepadatan aktivitas manusia yang tinggi, DKI Jakarta bisa menjadi daerah yang segera terbebas dari Covid-19. Sehingga aktivitas sosial hingga ekonomi masyarakat bisa kembali menggeliat," pungkas Bamsoet. (*)