Jakarta Nusantaratv.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berpantun. Hal ini disampaikan Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR RI, Senin (16/8/2021).
Awalnya Bamsoet menyampaikan salam pembuka kepada para tamu yang hadir dalam acara sidang tersebut.
Bamsoet menyampaikan, sidang kali ini merupakan sidang kedua yang digelar secara sederhana di tengah pandemi Covid-19. Para tamu yang hadir pun dibatasi kemudian untuk sisanya hadir secara virtual.
Ia menyampaikan bahwa sidang telah dihadiri 363 anggota DPR, DPD dan MPR RI secara virtual dan secara langsung. Menurutnya, jumlah tersebut telah mencapai kuorum.
Eks ketua DPR RI itu kemudian membuka sidang dengan ketukan palu sebanyak 1 kali. Kemudian ia menyampaikan kalau sidang tahunan ini merupakan konvensi kenegaraan yang terpelihara.
"Untuk itu, izinkan kami selaku Pimpinan dan Anggota MPR, DPR, dan DPD menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Saudara Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo, Saudara Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, serta seluruh Pimpinan Lembaga Negara atas perkenannya hadir secara fisik memenuhi undangan kami dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD," kata Bamsoet dalam sidang.
Sampai kemudian ia menyampaikan sebuah pantun yang menjadi perhatian dalam pembukaan sidang ini. Berikut pantun pembukaan sidang tersebut;
"Ada burung di atas dahan
Dahannya ada di pohon beringin
Saya ucapkan salam pembukaan
Kepada semua para hadirin”
Pengamanan
Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan sudah maksimal.
Kendati kehadiran fisik di Kompleks Parlemen dibatasi hanya 60 orang, tetapi pengamanan yang diterapkan karena kehadiran presiden itu dilakukan semaksimal mungkin.
"Untuk keamanan sebenarnya nggak jauh beda, yaitu gunakan keamanan maksimal, sama seperti tahun lalu," ujar Indra, Minggu (15/8/2021).
Hanya saja, kata Indra, memang untuk tampak fisik keamanan dibuat tidak mencolok seperti tahun sebelumnya. Namun ia enggan menyebutkan rinci berapa jumlah pengamanan yang dikerahkan.
"Saya pastikan keamanan akan lebih tidak kelihatan tapi akan maksimal," kata Indra.
Sementara itu, terkait kehadiran yang dibatasi hanya 60 orang di dalam ruang sidang, Indra mengatakan pelaksanaan sidang tahunan kali ini memang dibuat minimalis dengan pembatasan kehadiran. Mengingat situasi saat ini masih di tengah pandemi, di mana kebijakan PPKM berskala lebel masih diterapkan.