Ini Penentu Digelar-Tidaknya MotoGP di RI

Nusantaratv.com - 07 April 2021

Dorna Sports dan FIM saat bertemu Bamsoet (NTV)
Dorna Sports dan FIM saat bertemu Bamsoet (NTV)

Penulis: Mochammad Rizki

Jakarta, Nusantaratv.com - Promotor MotoGP, Dorna Sports dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dijadwalkan mengecek kesiapan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (7/4/2021).

Sebelum terbang ke Lombok, Dorna dan FIM bertemu Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) beserta ITDC di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pagi tadi. 

Menurut Bamsoet, penilaian yang dilakukan Dorna dan FIM hari ini turut menentukan nasib penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021.

Selain menilai kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air. 

“Jumat akan ada pemberitahuannya, meskipun (jadi atau tidak) sebenarnya bukan tergantung dari Dorna, tapi tergantung situasi dan kondisi Covid-19 di Indonesia,” ujar Bamsoet.

Pemerintah Indonesia, kata dia juga menjadi penentu pergelaran MotoGP di Tanah Air. Khususnya terkait situasi wabah virus corona di RI. 

“Jadi kalau pemerintah memandang bahwa MotoGP Indonesia bisa dilakukan maka bisa dilakukan,” kata dia. 

“Tapi kalau ada pertimbangan lain, seperti resiko munculnya cluster baru di Lombok (karena MotoGP Indonesia) ya lebih baik ditunda menjadi awal tahun depan,” lanjut Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI ini. 

Bersama FIM, pihak Dorna yang diwakili mantan pebalap MotoGP Loris Capirossi, Carlos Ezpeleta, dan Franco Uncini ini, bukan cuma menilai kesiapan Sirkuit Mandalika saja. 

Tapi juga fasilitas pendukung lainnya seperti bandara, dan rumah sakit.

“Kehadiran Mr Carlos Ezpeleta, Loris Capirossi, dan Franco Uncini bukan untuk berwisata ke Lombok. Melainkan khusus datang dari Spanyol dan Italia melihat langsung persiapan terakhir Sirkuit Mandalika yang sekarang sudah hampir 70 persen selesai,” tandas Bamsoet.

0

(['model' => $post])