Habis MotoGP, RI Bangun Sirkuit F1 di Bintan

Nusantaratv.com - 24 Maret 2022

Kawasan Wisata Lagoi, Bintan.
Kawasan Wisata Lagoi, Bintan.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Setelah MotoGP, Sirkuit Formula One (F1) akan dibangun di Indonesia. Lokasinya tak kalah indah, sirkuit ini bakal didirikan di kawasan Lagoi, Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Groundbreaking pembangunannya akan dilakukan Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet). Kegiatan itu dilaksanakan pada pagi ini.

"Groundbreaking pembangunan Sirkuit F1 di kawasan Lagoi Bintan, Kamis, 24 Maret 2022 pukul 09.30 WIB," kata Bamsoet mengumumkan melalui banner unggahannya di grup WhatsApp jurnalis, Kamis (24/3/2022).

Selain Bamsoet, groundbreaking juga akan dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Group General Manager Bintan Resor Cakrawala Abdul Wahab.

Sebelumnya Bamsoet bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, CEO Gallant Venture Pte LTD Eugene Cho Park, dan Executive Director of Gallant Venture Pte LTD Frans Gunara melakukan seremonial penentuan titik koordinat pembangunan sirkuit yang dinamai Bintan International Circuit ini. Sirkuit yang berada tepat di bibir pantai Bintan tersebut, memanfaatkan luas lahan mencapai 500 hektar di kawasan pariwisata Bintan Resort, di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. Khusus untuk sirkuit dan tribun, sudah disiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektar yang memungkinkan panjang lintasan sirkuit bisa dibangun mencapai 5,2 Km.

Menurut Bamsoet, Bintan International Circuit memiliki prospek yang sangat menjanjikan, mengingat lokasinya sangat strategis, hanya memerlukan waktu sekitar 18 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, 30 menit dari pelabuhan Ferry Batam Center, 40 menit dari Nagoya Pusat belanja, 45 menit dari Harbour Bay Batam, serta sekitar 45 menit dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang. Lokasinya yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan industri pariwisata di Bintan sangat kompetitif.

"Terlebih Sirkuit Sepang di Malaysia sejak tahun 2018 sudah tidak lagi menyelenggarakan Formula 1. Bintan International Circuit juga tidak akan menjadi saingan Singapura yang rutin menyelenggarakan Formula 1. Malah justru Gallant Venture Pte LTD dan IMI akan bekerjasama dengan Singapura agar kedepannya penyelenggaraan Formula 1 bisa diselenggarakan di Bintan, dengan dukungan dari Singapura. Sehingga Singapura tidak perlu lagi menutup jalan raya dan menutup mall dan toko-toko dengan biaya kompensasi yang sangat besar untuk menyelenggarakan Formula 1," ujar Bamsoet usai menentukan titik koordinat pembangunan Bintan International Circuit, di Bintan, Kamis (17/3/2022) lalu.

Adapun master plan pembangunan Bintan International Circuit rencananya terbagi dalam lima zona. Yakni Fast Zone (race circuit), Water Sport Zone, Residential Zone, Mixed Used Zone, dan Eco Zone. Designnya dipercayakan kepada konsultan internasional dari Inggris, Populous. Rekam jejaknya tidak perlu diragukan. Telah banyak mendesign arena motorsport di berbagai negara dunia, antara lain Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, Iceland Motopark, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix

"Pembangunan Fast Zone (race circuit) akan memanfaatkan lahan seluas 75 hingga 100 hektar dengan target sertifikasi lintasan sirkuit Grade One. Selain untuk Formula 1, juga bisa digunakan untuk menggelar berbagai kejuaraan balap dunia seperti Formula 1, Formula 2, Formula 3, GT3, World Endurance Championship, V8 Supercars, World Touring Car Cup, hingga Nascar Oval. Semakin menempatkan Bintan dan Kepulauan Riau dalam peta olahraga otomotif dunia," papar Bamsoet.

0

(['model' => $post])