Gelombang Tiga Covid, Bamsoet Minta Pemerintah Tarik Rem Darurat

Nusantaratv.com - 02 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia akan terjadi pada awal hingga pertengahan Februari 2022. 

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah untuk siaga dalam menghadapi kemungkinan terburuk puncak kasus Covid-19 yang diprediksi terjadi pada bulan ini. 

"Dengan segera mengambil sikap dan kebijakan untuk menarik rem darurat yakni melakukan pembatasan mobilitas masyarakat di seluruh sektor hingga mempertimbangkan opsi lockdown regional di tengah situasi pandemi Covid-19 yang terus mengalami lonjakan," ujar Bamsoet, Rabu (2/2/2022). 

"Mengingat, lockdown regional ini dinilai sebagai opsi paling riil yang bisa memutus rantai penularan Covid-19," imbuhnya. 

Bamsoet juga meminta seluruh lapisan masyarakat agar tetap disiplin melaksanakan prokes serta menjadikan lonjakan kasus Covid-19 saat ini sebagai alarm peringatan bahwa penyebaran/penularan Covid, khususnya akibat varian Omicron sudah semakin mengkhawatirkan. Sehingga, diharapkan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, tetap menggunakan masker dan menjauhi kerumunan. 

"Juga membatasi aktivitas di luar rumah, mematuhi dan melaksanakan imbauan ataupun aturan pemerintah yang berlaku terkait upaya penanganan dan penanggulangan pandemi," kata dia. 

Ketua MPR juga ingin pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 terus berkoordinasi dan melakukan monitoring serta pengecekan kesiapan dan ketersediaan fasilitas kesehatan. Khususnya di setiap rumah sakit rujukan Covid-19, menyiapkan rumah sakit darurat Covid, menambah relawan yang dikhususkan penanganan Covid-19. 

"Hingga memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat pendukung medis lainnya. Hal ini sebagai upaya antisipasi dalam mencegah kolapsnya fasilitas kesehatan akibat terus meningkatnya kasus Covid-19 di Tanah Air," jelas Bamsoet. 

Pihaknya juga meminta pemerintah untuk terus meningkatkan upaya testing dan
tracing guna mengetahui tingkat penyebaran dan penularan, disamping terus berupaya mengakselerasi vaksinasi Covid-19 mulai dari dosis pertama, kedua hingga dosis ketiga atau booster. 

"Juga eminta komitmen pemerintah dan Satgas penanggulangan Covid-19 untuk terus berupaya sekuat tenaga dalam menekan dan mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19, dengan mengatur strategi penanganan pandemi yang disesuaikan dengan kondisi penyebaran pandemi saat ini," tandas Bamsoet. 

0

(['model' => $post])